Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-315 Serangan Rusia ke Ukraina: Ponsel Penyebab Gempuran di Makiivka | Perancis Janji Kirim Tank

Kompas.com - 05/01/2023, 07:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan penggunaan ponsel atas terjadinya serangan roket Ukraina di Makiivka yang menewaskan 89 tentara Moskwa.

Keterangan Kemenhan Rusia tersebut diumumkan ketika perang di Ukraina memasuki hari ke-315 pada Rabu (4/1/2023).

Pada hari yang sama, Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji mengirim tank ke Ukraina usai berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Zelensky Yakin Rusia Siap untuk Serangan Besar Baru

Rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Komandan Rusia disebut tidak becus usai serangan di Makiivka

Kelompok nasionalis Rusia melontarkan kritik keras setelah puluhan tentara Rusia tewas dihantam serangan roket Ukraina.

Sebanyak 89 tentara Rusia tewas akibat serangan roket Ukraina di Makiivka, daerah di wilayah Donetsk yang dikuasai Moskwa, saat Malam Tahun Baru.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengatakan, faktor utama dari serangan roket Ukraina itu karena ada tentara Rusia yang menggunakan ponsel secara ilegal.

Kemenhan Rusia menambahkan, ada aturan bahwa tentaranya dilarang menggunakan ponsel di medan perang, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (4/1/2023).

Baca selengkapnya di sini.

2. Penjelasan Kemenhan Rusia soal ponsel jadi penyebab serangan di Makiivka

Kemenhan Rusia menjelaskan aturan tentaranya dilarang menggunakan ponsel di medan perang, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (4/1/2023).

“Sudah jelas bahwa alasan utama dari apa yang terjadi adalah pengaktifan dan penggunaan, bertentangan dengan larangan, ponsel dari personel di zona jangkauan senjata musuh,” kata Kemenhan Rusia.

“Faktor ini memungkinkan musuh dapat melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan misil,” sambungnya.

Reuters melaporkan, serangan roket terjadi tepat setelah malam pergantian tahun di  bangunan sekolah yang diubah menjadi markas militer.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Kelompok Janda Tentara Rusia Minta Putin Perintahkan Mobilisasi Pasukan Besar-besaran di Ukraina...

3. Presiden Perancis janji kirim tank ke Ukraina

Perancis akan menjadi negara Barat pertama yang mengirim tank ke Ukraina, menurut pengumuman kantor kepresidenan negara itu pada Rabu (4/1/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com