Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] 200 WNI Pemetik Buah di Inggris Dipulangkan | Media Asing Sorot Pengesahan RKUHP

Kompas.com - 12/12/2022, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai 200 WNI pemetik buah di Inggris yang akhirnya dipulangkan namun sebagian belum lunasi utang menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Global selama sepekan terakhir.

Selain itu, sejumlah media asing turut menyorot pengesahan Rancangan Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh Parlemen Indonesia, yang di dalamnya mengatur undang-undang (UU) yang melarang seks di luar nikah.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (5/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal | Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Dunia

1. 200 WNI Pemetik Buah di Inggris Akhirnya Dipulangkan, Sebagian Belum Tutup Utang dan Harus Gadaikan Rumah

Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI meminta perusahaan penempatan pekerja migran, PT Al Zubara, untuk tidak menagih kekurangan biaya keberangkatan para pekerja di Inggris yang masih berutang namun telah dipulangkan sebelum masa kerja enam bulan selesai.

Data sampai akhir November 2022 lalu menunjukkan, ada sebanyak 239 pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali lebih awal karena musim panen buah yang sudah selesai di Inggris.

Lebih dari 1.400 pekerja migran -kelompok pertama dari Indonesia yang diberangkatkan ke Inggris- ditempatkan di setidaknya 15 perkebunan mulai April lalu.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: 200 WNI Pemetik Buah di Inggris Akhirnya Dipulangkan, Sebagian Belum Tutup Utang dan Harus Gadaikan Rumah

2. Akhir Nahas Pria Tertinggi dalam Sejarah Dunia

Sebuah halaman Twitter, History in Color membagikan foto Robert Wadlow, juga dikenal sebagai "The Giant of Illinois" pada 1935.

Pria AS itu diakui sebagai pria tertinggi di dunia yang pernah dicatat oleh Guinness World Records.

Dilansir dari NDTV, menurut situs webnya, Wadlow memegang rekor sejak 1955. Tingginya 8 kaki 11,1 inci (2,72 m) saat terakhir diukur pada 27 Juni 1940.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Akhir Naas Pria Tertinggi dalam Sejarah Dunia

3. Demi Keluarga, Pekerja Ini Rela Santap Nasi Garam, Makan Malam Hanya Timun

Seorang pekerja asal Bangladesh yang bekerja di Malaysia rela berhemat dan makan nasi campur garam demi keluarganya di kampung halaman.

Kisah pekerja tersebut dibuat oleh akun TikTok @pokchek906 dan ramai dibagikan di media sosial di Malaysia.

Tidak dijelaskan nama lengkap pekerja tersebut. Dalam video tersebut, perekam mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pekerja tersebut ketika sedang makan timun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Demi Keluarga, Pekerja Ini Rela Santap Nasi Garam, Makan Malam Hanya Timun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com