Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Sang Ayah Ikut Memancing di Sungai, Bocah 1 Tahun Dimakan Buaya

Kompas.com - 05/12/2022, 15:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Yahoo News

TAWAU, KOMPAS.com – Diajak oleh sang ayah memancing di sungai, bayi berusia 1 tahun menjadi korban terkaman buaya.

Si ayah pun mengalami luka parah setelah mencoba menghentikan buaya besar yang menyeret putranya ke dalam air.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di sebuah sungai di Lahad Datu, di Kota Tawau, Sabah Malaysia, pada Kamis (1/12/2022) pagi waktu setempat.

Misteri Domba Berjalan Melingkar Berhari-hari Terpecahkan

Keduanya sedang memancing di sampan di perairan pangkalan Marinir Lahad Datu ketika mereka diserang oleh buaya.

Pemacing itu mengatakan dirinya sempat melompat ke seberang sungai dan mencoba melawan buaya itu.

Tetapi, buaya dengan cepat menghilang di bawah air dengan anak laki-laki yang terperangkap di rahangnya.

"Terlepas dari upaya terbaik pria itu, dia berakhir dengan banyak luka gigitan dan tidak dapat menghentikan putranya diseret ke bawah air," kata Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lahad Datu Sumsoa Rashid, sebagaimana dikutip dari Yahoo News Australia.

Baca juga: Misteri Sekawanan Domba di China yang Berjalan Melingkar Berhari-hari Akhirnya Terpecahkan

Dia mengatakan, beberapa video yang menunjukkan bagaimana bayi diserang buaya kemudian ditangkap sebelum diseret ke sungai terdekat telah viral di media sosial.

Buaya itu sempat terlihat muncul kembali ke permukaan dengan tubuh bocah itu di mulutnya.

Tim pencari dan penyelamat dipanggil ke tempat kejadian dan memberikan perawatan pertolongan pertama kepada sang ayah untuk luka besar di kepala dan ketiaknya, tetapi tidak dapat menemukan sisa-sisa anak itu.

Sang ayah saat ini dirawat di Rumah Sakit Lahad Datu terdekat.

Enam petugas pemadam kebakaran dilaporkan terus mencari anak tersebut dibantu oleh polisi, polisi laut, dan Kementerian Kesehatan Malaysia.

Baca juga: Perusahaan AS Cantumkan Malaysia Negara Paling Mematikan ke-18 untuk Dikunjungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com