PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan asuransi AS bernama The Swiftest baru-baru ini mendaftarkan Malaysia sebagai negara paling mematikan ke-18 untuk dikunjungi.
Dilansir dari World of Buzz, pada dasarnya, yang mereka lakukan adalah memperhitungkan 7 faktor risiko keselamatan untuk 50 negara yang paling banyak dikunjungi.
Asuransi ini membuat semacam "Indeks Keamanan Perjalanan" mereka.
Baca juga: Kabinet Malaysia Era Anwar Ibrahim Dilantik, Lebih Ramping dari PM Sebelumnya
Dalam hal ini, risiko yang dinilai dari Malaysia di antaranya tingkat pembunuhan, kematian lalu lintas jalan, keracunan, kematian akibat kondisi tak bersih, penyakit menular, dan lain sebagainya.
Mereka kemudian mengambil data demografis dari situs-situs seperti Organisasi Kesehatan Dunia, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Our World in Data, dan lain-lain.
Afrika Selatan, India, dan Republik Dominika mengambil 3 tempat paling mematikan untuk dikunjungi sementara Malaysia berada di posisi ke-18.
Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Dituduh Berhubungan dengan Israel, Tim Pengacara Siapkan Langkah Hukum
Malaysia mendapat "F" dalam kecelakaan lalu lintas dan tahun-tahun kehidupan yang hilang karena penyakit menular.
Adapun dalam tingkat kematian karena kondisi tidak sehat, Malaysia berhasil mendapatkan "B +".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.