BERLIN, KOMPAS.com - Pencuri merampok simpanan koin emas Celtic senilai triliunan rupiah dari museum Jerman, setelah mengganggu koneksi telepon dan internet lokal.
Karyawan di museum Manching Jerman menemukan "kerusakan pajangan" dan koleksi 450 koin telah dicuri pada Selasa (22/11/2022), menurut polisi setempat kepada AFP.
Penyelidik tidak memberikan perincian lain tentang keadaan seputar pencurian itu, tetapi pejabat setempat menyoroti gangguan pada layanan telepon dan internet.
“Mereka memutus (jaringan komunikasi) seluruh Manching,” kata Wali Kota Herbert Nerb kepada Sueddeutsche Zeitung.
Baca juga: Harta Karun Patung Perunggu dari 2.00 Tahun Lalu Ditemukan Terbenam di Lumpur Kolam Air Panas Italia
“Museum sebenarnya adalah lokasi dengan keamanan tinggi. Tapi semua koneksi ke polisi terputus.”
“Para (pencuri) profesional terlibat dalam kasus ini,” tambah Nerb sebagaimana dilansir Guardian pada Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, hilangnya harta karun itu merupakan "malapetaka total" bagi kota Bavaria.
Koleksi koin emas telah menjadi sorotan museum Celtic dan Romawi di Manching.
Ditemukan pada 1999, koin tersebut berasal dari abad ketiga SM dan memiliki nilai "beberapa juta euro" atau setara triliunan rupiah
“Hilangnya harta Celtic adalah sebuah bencana,” kata menteri sains dan seni Bavaria Markus Blume kepada kantor berita Jerman dpa.
“Sebagai bukti sejarah kita, koin emas tidak tergantikan.”
Baca juga: Tim Pemburu Harta Karun Nazi Temukan Koin Bertanda Swastika di Halaman Istana Polandia
Pencurian koin ini adalah kasus terbaru dari serangkaian perampokan museum terkenal di Jerman.
Perampokan uang koin kuno lainnya yang terkenal adalah hilangnya "daun maple besar", yang dianggap sebagai koin emas terbesar kedua di dunia.
Harta karun tersebut dirampas dari museum Bode yang bergengsi di Berlin pada 2017.
Perampokan malam hari di museum Green Vault di Istana Kerajaan Dresden pada November 2019, pencuri juga berhasil merampas 21 buah perhiasan dan barang berharga lainnya,
Pihak berwenang meyakini anggota keluarga kriminal terkenal melakukan perampokan itu.
Perhiasan yang hilang mencakup pedang dengan gagang bertatahkan berlian dan atribut bahu yang dilengkapi berlian putih 49 karat. Hingga kini, masih tak ada jejak dari barang berharga tersebut.
Pakar asuransi mengatakan barang yang dirampas dari Green Vault bernilai 98,6 juta poundsterling (Rp 1,8 triliun). Media Jerman pun menyebutnya sebagai pencurian seni terbesar dalam sejarah modern.
Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Jenazah Eril Ditemukan | Kapal San Jose dengan 200 Ton Harta Karun