Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Massal Covid di Kapal Pesiar Majestic Princess, 800 Penumpang Positif Covid

Kompas.com - 13/11/2022, 15:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Seorang penumpang yang turun mengatakan kepada ABC bahwa awak kapal telah menangani wabah di atas kapal dengan hati-hati.

“Itu menakutkan karena kami mendengarnya, tetapi tentu saja kami dites negatif, dan Majestic Princess sangat baik dengan protokolnya. (Kami) mengenakan masker selama tujuh hari terakhir ini dan kami sangat berhati-hati ketika kami pergi ke darat.”

Menteri Dalam Negeri, Clare O'Neil, mengatakan NSW Health adalah "lembaga utama untuk mengelola bagaimana mereka akan membantu penumpang dan menangani pendaratan berdasarkan kasus per kasus".

“Saya mengatakan bahwa ada protokol dan aturan reguler yang muncul dari Ruby Princess,” kata O'Neil.

Baca juga: China Laporkan 9.005 Kasus Baru Covid-19, Umumnya Tak Bergejala

NSW Health menilai tingkat risiko Covid untuk Majestic Princess sebagai “Tier 3” yang mengindikasikan tingkat penularan yang tinggi.

Kapal “berisiko tinggi” tersebut memiliki “banyak kasus di kapal (100 atau lebih kasus positif per 1.000 orang) dan/atau kapal tidak dapat mempertahankan layanan kritis karena kekurangan staf atau sumber daya”.

Wabah itu muncul setelah lonjakan jumlah kasus di seluruh Australia selama seminggu terakhir dalam “gelombang keempat” yang telah diantisipasi.

Kondisi tersebut mendorong Queensland meminta penduduk untuk mengenakan masker di fasilitas kesehatan, di dalam ruangan dan di transportasi umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com