Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru Kian Parah, China Kembali Perketat Pembatasan Covid-19 di Sejumlah Kota

Kompas.com - 27/10/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

BEIJING, KOMPAS.com - Kota-kota di China dari Wuhan di China tengah hingga Xining di barat laut memperketat pembatasan Covid-19.

Pemerintah setempat menyegel bangunan, mengunci distrik, dan membuat jutaan orang dalam kesulitan dalam upaya menghentikan meluasnya wabah.

Dilansir dari Guardian, China pada Kamis (27/10/2022) melaporkan hari ketiga berturut-turut lebih dari 1.000 kasus Covid baru secara nasional.

Baca juga: Makin Panas, AS Sebut China Percepat Rebut Taiwan

Wuhan, situs wabah Covid-19 pertama di dunia pada akhir 2019, melaporkan sekitar 20 hingga 25 infeksi baru setiap hari minggu ini.

Kota ini telah mendaftarkan 240 kasus selama 14 hari terakhir.

Pemerintah setempat memerintahkan lebih dari 800.000 orang di satu distrik untuk tinggal di rumah hingga 30 Oktober.

Baca juga: Biden: Xi Jinping Tahu Kami Tidak Mencari Konflik dengan China

Wuhan juga menangguhkan penjualan daging babi di beberapa bagian kota, menurut gambar dan posting di media sosial, setelah pihak berwenang mengatakan satu kasus Covid telah dikaitkan dengan rantai pasokan daging babi lokal.

Guangzhou, kota terbesar keempat di China berdasarkan hasil ekonomi dan ibu kota provinsi Guangdong, pada hari Kamis menutup lebih banyak jalan dan lingkungan dan menahan orang-orang di rumah mereka.

Daerah baru itu dianggap berisiko tinggi dalam kebangkitan Covid yang telah bertahan hingga minggu keempat.

Di Xining, ibu kota provinsi Qinghai, unggahan media sosial menceritakan tentang kekurangan pangan dan inflasi harga untuk barang-barang penting.

Otoritas kesehatan di kota berpenduduk 2,5 juta orang itu juga berlomba untuk menahan rebound Covid setelah liburan Hari Nasional selama seminggu pada awal Oktober.

Baca juga: Terungkap Apa yang Terjadi Sebelum Mantan Presiden China Tiba-tiba Dibawa Keluar di Penutupan Kongres PKC..

“Untuk mengurangi risiko penularan, beberapa toko sayur dan buah telah ditutup dan dikarantina,” kata seorang pejabat pemerintah Xining.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com