Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-216 Serangan Rusia ke Ukraina: Nord Stream Bocor, Kian Banyak Warga Rusia Kabur

Kompas.com - 28/09/2022, 06:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Rusia Tak Akan Ekstradisi Warga yang Kabur dari Wajib Militer

Pemerintah Rusia mengatakan pada Selasa tak akan meminta ekstradisi warganya yang bepergian ke luar negeri untuk menghindari panggilan berperang di Ukraina.

Seperti diketahui, ribuan pria warga Rusia usia militer telah menyeberang ke negara-negara tetangga.

"Kementerian Pertahanan Rusia belum mengirim permintaan apa pun kepada pihak berwenang Kazakhstan, Georgia, atau negara lain mana pun atas dugaan pemulangan paksa warga Rusia ke tanah Rusia, dan tidak berencana untuk melakukannya," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Negara-negara tetangga Rusia telah melihat kian banyak warga Rusia yang tiba  sejak mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada Rabu (21/9/2022).

Mereka rela mengantre berjam-jam di penyeberangan perbatasan.

Pada Selasa, Pemerintah Kazakhstan mengatakan sekitar 98.000 orang Rusia telah memasuki negara itu sejak Rabu (26/9/2022).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-212 Serangan Rusia ke Ukraina: 4 Wilayah Ukraina Mulai Gelar Referendum, Kian Banyak Warga Tinggalkan Rusia

4. Putin Ingin "Menyelamatkan" Orang-orang di 4 Wilayah Ukraina yang Gelar Referendum Gandum Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap fokus terbaru Rusia di Ukraian saat ini.

Dia mengatakan pada Selasa (26/9/2022) bahwa Rusia ingin "menyelamatkan orang-orang" di empat wilayah Ukraina yang dikuasai Moskwa.

Pernyataan Putin ini nyatanya muncul pada hari terakhir pemungutan suara aneksasi di empat wilayah tersebut. Pemungutan suara itu telah dikecam sebagai tipuan oleh para pemimpin Barat.

Baca selengkapnya di sini

5. Putin Beri Kewarganegaraan Rusia untuk Edward Snowden

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia pada Edward Snowden, mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat (AS).

Demikian menurut keputusan Presiden Rusia yang ditandatangani Vladimir Putin pada Senin (26/9/2022).

Snowden (39) melarikan diri dari AS dan diberi suaka di Rusia setelah membocorkan file rahasia pada 2013.

Dia adalah buron top AS.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Rangkuman Hari ke-211 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Tangkap 1.300 Orang yang Tolak Wajib Militer, China Serukan Gencatan Senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com