Rangkuman Hari Ke-208 Serangan Rusia ke Ukraina: Temuan Ruang Penyiksaan | Kuburan Massal Izyum

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-208 invasi Rusia ke Ukraina ditandai dengan temuan ruang penyiksaan di desa Kozacha Lopan.

Sementara itu, Rusia membantah temuan kuburan massal di Izyum yang berisi 450 mayat, sedangkan Kyiv memberi penghormatan kepada perempuan Rusia yang membela Ukraina.

Rangkuman perang Rusia-Ukraina pada hari ke-208, Senin (19/9/2022) dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Bos Tentara Bayaran Rusia: Mau Napi yang Berperang atau Anak-anakmu?

1. Rebut Kembali Desa Dekat Perbatasan Rusia, Ukraina Temukan Ruang Penyiksaan dan Jenazah

Pihak berwenang Ukraina menemukan penjara darurat lokasi pasukan Rusia menindas tahanan sebelum pasukan Ukraina mengambil kembali desa Kozacha Lopan, dalam serangan balasan besar-besaran di wilayah Kharkiv bulan ini.

AP dalam laporannya mengatakan, ruang bawah tanah yang lembab ditemukan di belakang supermarket lokal, dengan jeruji logam menutup sudut ruangan membentuk sel besar.

Kantong tidur dan selimut kotor menunjukkan tiga tempat tidur di atas lembaran styrofoam untuk isolasi dari lantai tanah yang lembab. Di sudut, dua ember hitam berfungsi sebagai toilet.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bertemu Putri Wales, Ibu Negara Ukraina Ungkap Dukungan Ratu Elizabeth untuk Negaranya

2. Ukraina Temukan 450 Mayat di Kuburan Massal di Izyum, Rusia: Itu Bohong

AFP PHOTO/SERGEY BOBOK Petugas forensik membawa kantong mayat di hutan pinggiran Izyum, Ukraina timur, 16 September 2022.

"Itu bohong," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seraya menambahkan bahwa Rusia akan membela kebenaran dalam cerita ini.

Dikutip dari kantor berita AFP, bagi Peskov, cerita temuan kuburan massal di Kota Izyum adalah skenario yang sama seperti di Bucha.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Klaim Tembak Jatuh Drone Iran yang Dipakai Rusia

3. Kyiv Beri Penghormatan kepada Perempuan Rusia yang Bela Ukraina

Teman-teman dan sesama pejuang mengucapkan selamat tinggal kepada seorang perempuan Rusia yang tewas saat bertempur di sisi Ukraina untuk melawan negara asalnya sendiri.

Dalam acara pemakaman di Kyiv pada Jumat (16/9/2022), Olga Simonova (34) dikenang atas keberanian dan kebaikannya.

"Ia dihormati bukan hanya sebagai komandan, tapi sebagai seorang pribadi," kata Dmytro Karabinovskyi, teman dan mantan komandan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Putin Berjanji Akhiri Perang di Ukraina Secepat Mungkin