Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Rilis Laporan Pelanggaran HAM terhadap Uighur, AS Minta China Tanggung Jawab

Kompas.com - 02/09/2022, 19:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Kamis (1/9/2022) meminta China bertanggung jawab, setelah PBB merilis laporan tentang pelanggaran HAM terhadap etnis Uighur.

Blinken juga menegaskan kembali pandangan AS bahwa China melakukan genosida terhadap kelompok etnis di Xinjiang tersebut.

Ia berujar, Amerika Serikat menyambut baik laporan penting, yang dirilis beberapa menit sebelum kepala HAM PBB Michelle Bachelet meninggalkan jabatannya.

Baca juga: Kepala HAM PBB: China Melakukan Pelanggaran HAM Serius Terhadap Muslim Uighur di Xinjiang

Bachelet sebelumnya dikecam keras oleh AS karena kunjungannya baru-baru ini ke China.

"Laporan ini memperdalam dan menegaskan kembali keprihatinan serius kami mengenai genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang sedang berlangsung yang dilakukan otoritas pemerintah RRC (Republik Rakyat China) terhadap Uighur," katanya dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami akan terus meminta pertanggungjawaban RRC dan meminta RRC membebaskan mereka yang ditahan secara tidak adil, mempertanggungjawabkan mereka yang hilang, dan mengizinkan akses penuh dan tanpa hambatan untuk penyelidik independen ke Xinjiang, Tibet, dan di seluruh RRC," lanjutnya.

Laporan penting PBB tersebut mengungkapkan serangkaian pelanggaran hak termasuk penyiksaan dan kerja paksa terhadap orang-orang Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya, yang membuat marah Beijing.

Baca juga:

Laporan itu mengatakan, China mungkin melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, tetapi tidak menyebut perlakuannya terhadap Uighur sebagai "genosida".

Di sisi lain, AS sejak awal 2021 menuduh China melakukan genosida dan sejak itu juga dianut oleh badan legislatif beberapa negara Barat lainnya.

Baca juga: 9 Contoh Genosida di Dunia dan Dugaan Kasusnya

Berita video "Saling Klaim PBB-China atas Laporan Tentang Muslim Uighur" dapat disimak di bawah ini.

Naufal Noorosa Komisaris HAM PBB mengklaim China telah melakukan pelanggaran HAM serius di Xinjiang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com