Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UE Pertimbangkan Adakan Pelatihan Militer untuk Pasukan Ukraina

Kompas.com - 22/08/2022, 20:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) akan mendiskusikan kemungkinan peluncuran operasi pelatihan militer besar bagi pasukan Ukraina di negara-negara terdekat.

Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell pada Senin (22/8/2022).

Menurut dia, usulan itu akan dibahas pekan depan pada pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di Praha, Republik Ceko.

Baca juga: UE Buka Pembicaraan Keanggotaan dengan Albania dan Makadonia Utara

“Mudah-mudahan disetujui,” tutur Borrell pada konferensi pers di Santander, di Spanyol utara.

"Tentu saja itu akan menjadi misi besar, saya pikir itu akan menjadi misi besar," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia sadar setiap misi bisa mencapai konflik.

Rusia seperti diketahui telah menginvasi Ukraina pada 24 Februari, memicu konflik terburuk di Eropa dalam beberapa dekade terakhir.

Perang Rusia-Ukraina dilaporkan telah menewaskan ribuan warga sipil.

Perangkat keras militer dan data intelijen dari Eropa dan AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk memperlambat pasukan Rusia di Donbass dan di sepanjang pantai Laut Hitam.

"Tampaknya masuk akal bahwa perang yang berlangsung lama membutuhkan upaya tidak hanya dalam hal pasokan material," kata Borrell.

Baca juga: UE Ajukan Investasi Rp1.560 Triliun untuk Bantu Bangun Kembali Ukraina

"Ini yang sedang dibahas di antara negara-negara anggota dan akan dibahas secara politik minggu depan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com