Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Pamerkan Tank-tank Rusia yang Hancur di Jalan Ibu Kota, Jadi Obyek Foto dan Mainan Warga

Kompas.com - 22/08/2022, 17:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina memamerkan tank-tank Rusia yang hancur di tengah kota, dengan warga menggunakannya sebagai obyek foto dan anak-anak menaikinya seperti mainan.

Ribuan orang berbondong-bondong memadati “objek wisata” baru Ukraina, berisi barisan kendaraan militer Rusia yang dihancurkan dalam enam bulan pertama perang pada Minggu (21/8/2022).

Salah satu jalan utama ibu kota Ukraina di dekat Alun-alun Kemerdekaan diblokir untuk menampilkan armada Rusia yang rusak, mulai dari 70 tank, sistem rudal, dan howitzer self-propelled.

Baca juga: 6 Bulan Perang Lawan Rusia, Berapa Lama Ukraina Bisa Bertahan?

Presiden Vladimir Putin diduga mengharapkan kemenangan cepat di Ukraina. Tetapi, sejumlah besar perangkat keras militer yang digunakannya sejak awal serangan dinilai kewalahan menghadapi perlawanan Ukraina yang mendapat bantuan senjata dari Barat.

Menurut data dari militer Ukraina, Pasukan Rusia menderita kerugian besar sejak meluncurkan invasi pada 24 Februari, dengan lebih dari 44.000 tentara Rusia tewas dan setidaknya 1.800 tank hancur.

Bangga dan menginspirasi

The Sun mewartakan seorang anak laki-laki dengan senjata mainan berdiri di samping tank yang hancur sambil menyatakan: "Kami akan mengalahkan Putin."

Ayahnya, Roman (38 tahun), mengatakan bahwa anaknya sudah lama tidak bermain dengan pistol mainannya. Tetapi ketika diajak mengunjungi lokasi pameran itu, putranya langsung melengkapi dirinya sendiri dengan mainan tersebut.

“Seperti setiap orang Ukraina, dia bangga dengan apa yang telah dicapai tentara kita dan ingin membawa senjatanya sendiri untuk menunjukkan dukungannya.”

Baca juga: Akankah Kemampuan Baru Ukraina Menyerang Jauh ke “Wilayah Rusia” Mengubah Perang?

“Sangat menginspirasi melihat kendaraan Rusia yang hancur ini,” kata Roman sebagaimana dilansir The Sun pada Minggu (21/8/2022).

"Ini menunjukkan kita memenangkan perang dan kita akan mencapai kemenangan akhir."

Pada Rabu (24/8/2022) Ukraina berencana membuka makam militer Rusia, yang diresmikan di jalan Khreschatyk ibu kota.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari peringatan pembentukannya sebagai negara merdeka pada 1991, setelah runtuhnya Uni Soviet. Tanggal tersebut juga menandai enam bulan sejak serangan Rusia ke Ukraina dimulai.

Perang telah memaksa tujuh juta orang meninggalkan negara itu, menyebabkan lebih dari 160.000 orang tewas atau terluka dan telah merugikan ekonomi Ukraina 500 miliar euro.

Tetapi negara itu tetap teguh melakukan perlawanannya menghadapi agresi Rusia.

“Putin mengira dia akan merebut Kyiv dalam tiga hari. Dia mengharapkan parade kemenangannya di sepanjang jalan ini. Sebaliknya, dia harus menanggung rasa malu dari parade kekalahan ini,” kata Juriy Lysovets (47 tahun), yang bergabung dengan kerumunan warga lainnya untuk memeriksa kendaraan Rusia yang rusak.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hampir Injak Bulan Keenam, Perang Makin Intens

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com