Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Albania Tangkap 2 Orang Rusia dan 1 Orang Ukraina yang Coba Terobos Pabrik Senjata

Kompas.com - 21/08/2022, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TIRANA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Albania mengatakan pada Sabtu (20/8/2022) bahwa dua tentaranya terluka ketika mencoba menghentikan dua orang Rusia dan satu orang Ukraina.

Dilansir Reuters, mereka mencoba memasuki sebuah pabrik militer di Albania tengah.

"Tiga warga dengan paspor Rusia dan Ukraina telah mencoba memasuki pabrik," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke media.

Baca juga: UE Buka Pembicaraan Keanggotaan dengan Albania dan Makadonia Utara

"Petugas yang menjaga pabrik segera bereaksi, tetapi selama upaya mereka untuk menghentikan tiga warga negara asing itu, dua tentara kami terluka," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa para prajurit dalam kondisi stabil.

Kementerian mengatakan ketiga warga negara asing itu ditahan.

Baca juga: Terlibat Perdagangan Narkoba, Mantan Menteri di Albania Diseret ke Bui

Selama periode pemerintahan Komunis Albania, pabrik Gramsh digunakan untuk memproduksi senapan AK-47 tipe Rusia.

Menurut situs web kementerian, pabrik tersebut menyediakan layanan manufaktur untuk industri pertahanan, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Meracuni Tentaranya di Zaporizhzhia, Ini yang Dikatakan

Albania sendiri telah menjadi anggota NATO sejak 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com