Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Peringatkan Rusia Bisa Lakukan Kekejaman Selama Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina

Kompas.com - 21/08/2022, 22:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan semua pihak bahwa Rusia bisa melakukan sesuatu yang sangat "kejam" selama sepekan mendatang ketika Ukraina menandai 31 tahun kemerdekaan.

"Rusia dapat mencoba melakukan sesuatu yang sangat menjijikkan, sangat kejam," kata Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu (20/8/2022) malam.

"Salah satu tujuan utama musuh adalah untuk mempermalukan kita dan menabur kesedihan, ketakutan, dan konflik," ungkap dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Zelensky Terkejut, Erdogan Sebut Rusia Siap Capai Perdamaian

Tetapi, dia berseru, Ukraina harus cukup kuat untuk melawan semua provokasi dan membuat penjajah Rusia membayar teror mereka.

Hari Kemerdekaan Ukraina jatuh pada Rabu, 24 Agustus.

Tanggal ini juga akan menandai enam bulan sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Ada spekulasi bahwa Rusia akan mengadili pejuang Ukraina yang ditangkap selama pengepungan di wilayah Mariupol bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Ukraina.

Di kota timur laut Kharkiv, gubernur mengumumkan jam malam dari tanggal 23 Agustus malam hingga 25 Agustus pagi.

"Kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun oleh musuh. Bersikaplah waspada selama liburan kemerdekaan kami," tulis Oleg Synegubov di Telegram.

Kharkiv telah berada di bawah pemboman reguler Rusia selama berminggu-minggu dan pada hari Minggu (21/8/2022) ini, layanan darurat mengatakan dua warga sipil tewas dalam serangan semalam.

"Empat warga sipil dilaporkan tewas oleh tembakan Rusia di Donetsk," kata gubernur wilayah pro-Kyiv, Pavlo Kyrylenko.

Baca juga: Zelensky Desak PBB Pastikan Keamanan PLTN Zaporizhzhia


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com