Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Taliban Berkumpul Usai Al Zawahiri Tewas | China Ngamuk Pelosi ke Taiwan

Kompas.com - 05/08/2022, 05:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Taliban berkumpul setelah pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri tewas memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada sikap China yang mengamuk atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, dan peringatan AS soal latihan militer China.

Sementara itu, Menlu ASEAN juga memperingatkan China tentang latihan militernya karena bisa memicu konflik terbuka, serta muda-mudi Taiwan yang sudah bersiap perang.

Baca juga: Bersahabat dengan Putin, Mantan Kanselir Jerman Ogah Minta Maaf

Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Kamis (4/8/2022) hingga Jumat (5/8/2022) pagi dapat Anda baca di bawah ini.

1. Al Zawahiri Tewas di Tangan AS, Petinggi Taliban Berkumpul Ambil Sikap

Para pemimpin Taliban Afghanistan mengadakan diskusi pada hari Rabu (3/8/2022) tentang bagaimana menanggapi serangan pesawat tak berawak AS di Kabul.

Serangan itu diklaim AS menewaskan pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri.

Dilansir Reuters, AS membunuh Zawahiri dengan rudal yang ditembakkan dari pesawat tak berawak ketika dia berdiri di balkon di tempat persembunyiannya di Kabul pada hari Minggu (31/7/2022) kata para pejabat AS.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Ditembak Rudal AS

2. China Ngamuk, Ketua DPR AS yang Kunjungi Taiwan Tak Ambil Pusing

 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi meninggalkan Taiwan pada Rabu (3/8/2022) setelah menggembar-gemborkan dukungan atas demokrasi dan menjanjikan solidaritas Amerika.

Pelosi menyebut bahwa kemarahan China tidak dapat menghentikan para pemimpin dunia melakukan perjalanan ke pulau berpemerintahan sendiri yang masih diklaim Beijing itu.

Dilansir Reuters, China menunjukkan kemarahannya atas kunjungan AS ke pulau itu setelah 25 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: China Tembakkan Proyektil ke Selat Taiwan

3. Usai Nancy Pelosi ke Taiwan, AS Peringatkan China soal Latihan Militer

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan pada Rabu (3/8/2022) memperingatkan China atas latihan militernya setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Sullivan menyebutkan bahwa latihan militer China tidak bertanggung jawab dan memperingatkan bahaya situasi yang semakin tidak terkendali.

"Kami percaya bahwa apa yang dilakukan China di sini tidak bertanggung jawab," kata Jake Sullivan dalam wawancara dengan National Public Radio (NPR) dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Setelah Nancy Pelosi ke Taiwan, Ketua DPR AS Itu Kunjungi DMZ di Perbatasan Korsel-Korut

4. Menlu ASEAN Peringatkan China, Latihan Militer di Selat Taiwan Bisa Picu Konflik Terbuka

Para menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara pada Kamis (4/8/2022) memperingatkan, latihan militer China di sekitar Selat Taiwan dapat berisiko meningkat jadi konflik terbuka.

China saat ini sedang marah atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan, dan sebagai tanggapannya mereka menggelar latihan militer terbesarnya di sekitar pulau demokratis itu.

Situasi ini "dapat menyebabkan salah perhitungan, konfrontasi serius, konflik terbuka, dan konsekuensi tak terduga di antara negara-negara besar," kata para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN saat bertemu di Phnom Penh, Kamboja.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Situasi Taiwan Makin Tegang, ASEAN Peringatkan Konfrontasi antara Negara Besar

5. Muda-mudi Taiwan Persiapkan Diri Berperang Lawan China

Beberapa warga Taiwan melihat narasi yang keluar dari media massa Pemerintah China, terutama Global Times. Mereka menyimpulkan bahwa kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan bisa berakhir dengan sangat buruk.

Beberapa pengamat China terkemuka yang berbasis di AS juga mengatakan hal yang sama. Mereka menyebut kunjungan Pelosi sembrono. Mereka juga mewanti-wanti pemerintah AS agar tidak menyudutkan Beijing.

Namun bukan hal-hal seperti itu yang dilihat warga Taiwan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Konflik Nagorno-Karabakh Pecah Lagi, Azerbaijan Balas Armenia dan Rebut Ketinggian Strategis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com