Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] 21 Jet Tempur China Terbang ke Zona Pertahanan Taiwan | Warga AS Seluruh Dunia Diminta Waspada

Kompas.com - 04/08/2022, 05:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Kabar tentang kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan paling banyak menyedot perhatian.

Apalagi, kunjungannya dibarengi sikap China yang langsung terjunkan jet tempur. Berita ini jadi yang paling banyak dibaca di kanal Global, Rabu (3/8/2022).

Ada pula kabar lain yang tak kalah menarik. Selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

Baca juga: Iseng Beli Lotre di Menit Terakhir, Wanita Australia Malah Menang Jackpot Rp 21 Miliar

1. 21 Jet Tempur China Terbang ke Zona Pertahanan Taiwan Saat Ketua DPR AS Berkunjung

Lebih dari 20 jet tempur China dilaporkan terbang ke zona pertahanan udara Taiwan pada Selasa (2/8/2022), saat ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke pulau itu.

"21 pesawat PLA (People's Liberation Army/Tentara Pembebasan Rakyat China) memasuki ADIZ barat daya Taiwan pada 2 Agustus 2022," klaim Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan di Twitter, mengacu pada zona identifikasi pertahanan udara.

Dilansir dari AFP, ADIZ tidak sama dengan wilayah udara teritorial Taiwan, tetapi mencakup area yang jauh lebih besar yang tumpang tindih dengan bagian dari zona identifikasi pertahanan udara China sendiri dan bahkan mencakup beberapa daratan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ingin Balas Dendam Bakar Rumah Mantan Pacar, Malah Salah Bakar Rumah Orang Lain

2. Al Zawahiri Terbunuh, Warga AS di Seluruh Dunia Diminta Waspada

Departemen Luar Negeri AS memperingatkan warga Amerika di luar negeri untuk waspada setelah pembunuhan pemimpin al Qaeda Ayman Al Zawahiri selama akhir pekan.

Dilansir Fox News, Departemen Luar Negeri AS mengatakan ada "potensi yang lebih tinggi untuk kekerasan anti-Amerika setelah kematian Zawahiri".

"Informasi saat ini menunjukkan bahwa kelompok teroris sedang merencanakan serangan terhadap kepentingan AS di berbagai wilayah di seluruh dunia," kata Deplu AS.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Kunjungan Pelosi ke Taiwan: China Memanas, Pelosi Kian Gencarkan Dukungan

3. Saat Opini Publik Taiwan Terbelah karena Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi…

Terus berada di bawah ancaman China selama beberapa dekade membuat penduduk Taiwan, yang tenang dan sering kali mempertahankan fatalisme dalam kesehariannya, tidak terlalu memperhatikan pembicaraan tentang kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Akan tetapi, perubahan terjadi sampai agenda pejabat tertinggi AS setelah kepala negaranya itu akhirnya dikonfirmasi.

Seorang teller di cabang bank populer di Taipei pusat pada Selasa (2/8/2022), beberapa klien datang dengan permintaan aneh: untuk menarik jutaan kuai dari rekening mereka.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Produk Cola Barat Enyah dari Rusia, Merek Lokal Untung Luar Biasa

4. China Siapkan Operasi Militer Respons Kedatangan Ketua DPR AS di Taiwan

Kementerian Luar Negeri China mengatakan perjalanan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan adalah pelanggaran serius terhadap prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS.

Dalam tiga komunike bersama China-AS, Amerika Serikat bukan hanya mengakui bahwa "hanya ada satu China dan Taiwan adalah bagian dari China", tetapi juga berjanji bahwa "rakyat AS akan memelihara hubungan budaya, komersial, dan hubungan tidak resmi lainnya dengan rakyat Taiwan".

Bersamaan dengan pernyataan Kemlu China, Kongres Rakyat Nasional China, Legislatif Tinggi China, Komite Luar Negeri Komite Nasional Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China, dan Kantor Kerja Taiwan dari Komite Sentral Partai Komunis China juga mengecam tindakan Pelosi mengunjungi Taiwan.

Baca juga: Produk Cola Barat Enyah dari Rusia, Merek Lokal Untung Luar Biasa

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com