SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Singapura mengamuk kepada pengemudi Toyota Alphard, karena mengaku lajunya dipotong dan mobilnya ditabrak.
Wanita yang tak disebut namanya itu tertangkap kamera berjalan ke Toyota Alphard hitam, tampak memaki-maki pengemudi mobil sambil mengacungkan jari, lalu menahan laju kendaraan dengan badannya.
Tak hanya sebatas itu, wanita tersebut juga melepas pelat nomor mobil Toyota Alphard dan melemparnya ke kaca depan. Tidak diketahui apakah lemparan pelat menyebabkan kerusakan pada kaca.
Baca juga: Viral Video Perempuan di SPBU Nyaris Tertabrak Mobil Kencang karena Sopir Salah Injak Pedal Gas
Dikutip dari Daily Star pada Minggu (10/7/2022), peristiwa itu terjadi di dekat Second Link Immigration and Quarantine Complex (CIQ) Singapura.
Videonya viral setelah diunggah akun Facebook SG Road Vigilante pada Sabtu (9/7/2022).
Setelah si wanita mengamuk, ada pria yang keluar dari mobil Kia merah menghampirinya dan ikut membuat gerakan ofensif.
Dalam sudut pandang video lain, wanita itu terlihat mengarahkan kamera ponsel ke mobil Toyota Alphard.
Setelah pelat mobil Alphard dilepas dan dilempar ke kaca, pengemudi yang merupakan pria dewasa keluar kendaraan untuk mengambilnya di jalan.
Baca juga:
Kepala Polisi Distrik Iskandar Puteri, Ajun Komisaris Polisi Rahmat Ariffin menjelaskan di Facebook, wanita itu mengamuk setelah pengemudi Toyota Alphard menabrak mobil Kia-nya saat berpindah lajur.
Seorang pria dan wanita dari mobil Kia kemudian turun dari kendaraan. Si pria berteriak dan mengucapkan kata-kata kotor ke pengemudi Alphard, kata Rahmat dalam bahasa Melayu, dikutip dari Daily Star.
"Tersangka wanita melepas paksa plat nomor mobil dan melemparkannya ke kaca depan korban," tambah Rahmat.
Menurut laporan polisi, pengemudi Alphard sedang berkendara untuk kembali ke Singapura dari pembangunan perumahan di Forest City di Johor, Malaysia. Dia tidak terluka dan ada kerusakan ringan pada mobilnya.
Ia menambahkan, rekaman CCTV sudah didapat dari dashcam mobil Toyota Alphard. Kasus ini sedang diselidiki.
“Pengguna jalan diimbau untuk berkendara dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa, terutama di ruas jalan CIQ Second Link,” dlanjut Rahmat Ariffin.
Baca juga: Cerita Penderitaan Warga Sri Lanka Harus Tidur di Mobil 2 Hari untuk Antre Bensin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.