Biden Berterima Kasih ke CIA karena Ungkap Rencana Perang Putin

LANGLEY, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden berterima kasih kepada CIA karena telah memperingatkan dunia mengenai rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina.

Ketika berkunjung ke markas besar CIA di Langley, Virginia, pada Jumat (8/7/2022), Biden juga memuji mata-mata AS atas keberanian mereka.

Menandai peringatan 75 tahun CIA, Biden menuturkan bahwa dia telah terlibat dengan lembaga tersebut selama 52 tahun, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Xi Jinping, Biden dan Putin

Kali pertama Biden terlibat dengan CIA adalah pada 1975 saat dia menjabat sebagai senator junior. Kala itu, komite di senat AS sedang menyelidiki eksperimen pengendalian pikiran dan pelanggaran lain oleh CIA.

Biden menuturkan, informasi intelijen yang dikumpulkan CIA telah mengungkap rencana Putin dan memungkinkan Washington untuk memperingatkan negara-negara lain tentang perang.

“Berkat kerja luar biasa dari para profesional intelijen kami, kami dapat memperingatkan dunia tentang apa yang direncanakan Vladimir Putin di Ukraina,” kata Biden.

“Menguak buku pedoman Putin membuat lubang besar dalam kepura-puraan, dan mendiskreditkan kebohongannya tentang apa yang kami lakukan di Ukraina,” sambung Biden.

Baca juga: Kremlin Beberkan Alasan Putin Tak Beri Selamat Hari Kemerdekaan AS ke Biden

Sebelum invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, Moskwa mengerahkan lebih dari 100.000 tentaranya di perbatasan Ukraina.

Di sisi lain, Putin berulang kali menuduh AS dan Barat sengaja menciptakan skenario untuk memikat Moskwa ke dalam perang.

Pidato Biden sangat kontras dengan pidato mantan Presiden AS Donald Trump, yang membuat pidato pertamanya sebagai presiden di markas besar CIA.

Saat itu, Trump mengkritik media dan lawan politiknya saat mengenang puluhan agen CIA yang tewas saat bertugas.

Baca juga: Biden Sebut Swiss yang Netral Akan Gabung NATO, Benarkah?

Biden mencatat bahwa dua bintang telah ditambahkan ke dalam Tembok Peringatan tahun ini.

Tembok peringatan adalah tembok khusus berisi pahatan bintang untuk mengenang para agen CIA yang meninggal saat berdinas.

“Kesehatan dan kesejahteraan fisik Anda sangat penting bagi saya dan bagi kepemimpinan Anda di sini di CIA,” kata Biden.

Baca juga: 5 Hari Jokowi di Ukraina, Rusia, KTT G7, dan UEA: Curhat Putin hingga Rangkulan Biden