Putin: Rusia Akan Menormalkan Afghanistan, Ini Targetnya

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia sedang bekerja secara aktif untuk menormalkan situasi di Afghanistan.

Hal itu dikatakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat sedang melakukan kunjungan ke negara tetangga Tajikistan pada Selasa (29/6/2022), membangkitkan tanggung jawab Moskwa di daerah tersebut.

"Kami akan melakukan segalanya untuk menormalkan situasi (di Afghanistan) dan kami mencoba membangun hubungan dengan kekuatan politik yang mengendalikan situasi," kata Putin dalam pembicaraan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon.

Baca juga: Rusia Nyatakan Siap Akhiri Serangan, Beri Syarat ke Ukraina

Dia menjelaskan titik awal upayanya adalah mendorong kelompok etnis Afghanistan untuk mengambil bagian penuh dalam menjalankan negara.

Penjelasan Putin disiarkan oleh media Rusia.

"Di sini, Anda tahu yang terbaik, apa yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa situasi di kawasan ini, di zona di mana kita memiliki tanggung jawab bersama, stabil, dan tidak mengancam siapa pun," katanya kepada Rakhmon, dikutip dari AFP.

Kepergian ke Tajikistan tersebut adalah perjalanan pertama Putin ke luar negeri sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari.

Rusia memiliki pangkalan militer utama di Tajikistan, salah satu sekutunya di wilayah tersebut.

Tajikistan adalah negara perbatasan sepanjang 1.200 kilometer (750 mil) dengan Afghanistan dan pasukan Tajik selama ini kerap bentrok dengan penyelundup narkoba Afghanistan.

Baca juga: Sebelum Temui Jokowi, Putin Akan Bertolak ke Tajikistan dan Turkmenistan

Kembalinya kekuasaan Taliban di Afghanistan Agustus 2021 telah membuat beberapa pengamat khawatir bahwa Tajikistan, yang termiskin dari negara-negara bekas Soviet, dapat menjadi tidak stabil.

Negara ini secara ekonomi masih sangat bergantung pada Rusia.