Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Jadi Pusat Serangan Rusia, Mengapa Donbass di Ukraina Begitu Penting bagi Putin?

Kompas.com - 23/04/2022, 20:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Editor

Dia menambahkan bahwa ini mungkin tidak akan terjadi lagi. "Jika ada (faktor) yang berkontribusi untuk membentuk negara Ukraina yang kuat, maka itu adalah agresi Rusia selama delapan tahun terakhir," katanya.

"Bom Rusia semakin menyatukan Ukraina."

Baca juga: Rusia Konfirmasi Ingin Rebut Donbasss dan Ukraina Selatan

Apakah Ukraina timur penting secara ekonomi?

Setelah Perang Dunia II, bagi Uni Soviet kawasan industri Siberia menjadi lebih penting daripada Donbass.

Tetapi bagi Ukraina, daerah itu tetap merupakan zona industri terpenting sampai 2014.

Sekarang, banyak kawasan yang ditaburi ranjau - terutama di daerah-daerah yang dikuasai kelompok separatis. Kawasan-kawasan itu menjadi terlantar atau jadi sangat miskin.

Dalam beberapa minggu terakhir, fasilitas dan infrastruktur industri yang masih ada telah dihancurkan oleh peperangan.

Guido Hausman mengatakan, potensi ekonomi kawasan itu sebenarnya kurang penting bagi Rusia, tetapi sangat penting bagi Ukraina jika ingin mandiri secara ekonomi.

"Tujuan perang Rusia adalah justru membuat Ukraina bergantung secara permanen pada Rusia - secara politik, budaya, dan ekonomi."

Baca juga: Jika Mariupol Jatuh, Rusia Bisa Menang Perang di Ukraina

Di kawasan Donbass, perang telah berkecamuk selama delapan tahun.

Pada tahun 2014, separatis pro-Rusia memproklamirkan distrik Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka.

Pada 2015, setelah periode pertempuran terbuka antara separatis dan pasukan pemerintah, gencatan senjata dicapai dengan penetapan "garis kontak" yang memisahkan bagian yang dikuasai Ukraina dari bagian yang dikuasai kelompok separatis. Itu kemudian dikenal sebagai Perjanjian Minsk II.

Pada 21 Februari 2022, tiga hari sebelum invasi ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengakui kedaulatan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.

"Yang dimaksud Putin bukan hanya daerah yang dikuasai kubu separatis, melainkan seluruh kawasan distrik Donetsk dan Luhansk yang lebih luas", papar Andreas Heinemann-Gruder.

Itu sebabnya, Rusia bertekad paling tidak harus mampu menaklukkan Donbass sekarang setelah gagal merebut Kyiv.

"Jadi itu nanti bisa dideklarasikan sebagai kemenangan, dan mungkin juga akan dideklarasikan sebagai berakhirnya perang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com