“Meninggalkan Taiwan berarti mengabaikan demokrasi dan kebebasan,” katanya. “Ada reaksi yang berkembang di dunia terhadap premanisme – terhadap orang-orang jahat.”
Menendez mengakui pemerintah China “sangat tidak senang” dengan perjalanan delegasi AS itu. Tetapi dia mengatakan reaksi tersebut tidak akan menghalangi kelompok itu mendukung Taiwan.
“Dengan Taiwan yang memproduksi 90 persen produk semikonduktor kelas atas dunia, ini adalah negara yang memiliki signifikansi, konsekuensi, dan dampak global, dan oleh karena itu harus dipahami bahwa keamanan Taiwan memiliki dampak global,” kata Menendez kepada Tsai.
Sementara itu, pemimpin Taiwan itu mengatakan dia menyambut baik kunjungan anggota parlemen AS. Tsai berharap itu akan membantu lebih memperdalam kerja sama AS-Taiwan.
“Invasi Rusia ke Ukraina telah membuktikan bahwa (negara-negara) demokrasi harus memperkuat aliansi mereka dan secara kolektif kita dapat mempertahankan diri dari ancaman yang ditimbulkan oleh negara-negara otoriter yang berusaha mengganggu perdamaian regional,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.