Dilansir dari Daily Mail menurut sumber militer, sistem pertahanan udara S-300 adalah buatan Soviet/Rusia, yang seperti sistem Patriot buatan AS, adalah unit peluncur radar dan rudal berbasis darat.
Senjata yang sepenuhnya otomatis ini dapat mendeteksi, melacak, dan menembak di beberapa ancaman udara yang masuk pada jarak jauh.
Ukraina sudah tahu cara mengoperasikan S-300, dan Amerika Serikat serta sejumlah negara NATO memiliki sistem atau komponen untuk mereka suplai ke Ukraina.
Baca juga: Kenapa Asia Tenggara Terus Membeli Senjata dari Rusia?
S-300 adalah salah satu senjata paling berbahaya dan mematikan di gudang senjata Ukraina saat ini.
Itu bekerja melalui sistem radar pengawasan jarak jauh yang melacak objek pada jarak 300 km dan menyampaikan informasi ke kendaraan komando yang memilih target.
Dalam waktu lima menit setelah berhenti, kendaraan peluncuran terpisah dapat disiapkan untuk meluncurkan hingga 12 rudal secara bersamaan, untuk enam target.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.