Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Tunisia Berunjuk Rasa Turun ke Jalan Melawan Presiden Kais Saied

Kompas.com - 21/03/2022, 12:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TUNIS, KOMPAS.com - Ribuan warga Tunisia turun ke jalan-jalan di ibu kota Tunis dalam rangkaian aksi unjuk rasa terbaru melawan Presiden Tunisia Kais Saied.

Saied dituduh oleh lawan-lawannya merebut kekuasaan di tengah krisis politik yang semakin dalam.

Baca juga: Presiden Tunisia Perkuat Cengkeramannya atas Peradilan

Pada Juli tahun lalu, Presiden Saied menangguhkan parlemen dan memecat perdana menteri.

Dia lalu memperluas kekuasaan legislatif dan eksekutifnya, serta menangguhkan beberapa bagian konstitusi.

Oposisi mengecam tindakan tersebut, menyebutnya sebagai "kudeta" dan telah melakukan serangkaian protes jalanan.

Tunisia, yang telah lama dilihat sebagai satu-satunya kisah sukses demokrasi dari pemberontakan Arab 2010-2011 (Arab Spring). Namun sejak itu, negara ini berada dalam kekacauan.

Pada Minggu (20/3/2022), beberapa ribu orang, termasuk pendukung gerakan Ennahdha, berunjuk rasa di dekat parlemen di Tunis tengah, kata saksi mata dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Rekaman Rahasia Ungkap Kepanikan Diktator Tunisia Sebelum Ditumbangkan Arab Spring

Pasukan keamanan menutup Bardo Square di dekatnya dan pintu masuk yang mengarah ke sana, untuk mencegah pengunjuk rasa berkumpul di sana, tambah mereka.

Para pengunjuk rasa mengkritik tindakan Saied dan menuduhnya memonopoli kekuasaan.

Beberapa pengunjuk rasa meneriakkan "rakyat ingin menjatuhkan kudeta" dan "rakyat ingin menggulingkan presiden".

Unjuk rasa Minggu (20/3/2022) datang pada peringatan 66 tahun Hari Kemerdekaan Tunisia.

Saied, mantan profesor hukum yang menjabat pada 2019, membela langkahnya, mengatakan itu sejalan dengan konstitusi, dan berjanji untuk melindungi kebebasan dan hak.

Baca juga: Tiga Bulan Setelah Rebut Kekuasaan, Presiden Tunisia Akhirnya Tunjuk Pemerintahan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com