KAIRO, KOMPAS.com – ISIS pada Kamis (10/3/2022) mengonfirmasi kematian pemimpinnya, Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi.
Selain itu, ISIS juga mengumumkan kematian juru bicaranya yakni Abu Hamza Al-Quraishi, sebagaimana dilansir Reuters.
Setelah mengumumkan kematian kedua pentolan tersebut, ISIS mengumumkan pemimpin barunya yakni Abu Al-Hassan Al-Hashimi Al-Quraishi.
Baca juga: Siapa Pemimpin Baru ISIS? Setidaknya Ada 4 Calon
Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi adalah seorang sarjana agama dan mantan tentara Irak di bawah rezim Saddam Hussein.
Dia memimpin ISIS bayang-bayang selama lebih dari dua tahun. Diberitakan sebelumnya, dia meledakkan diri ketika rumahnya di Suriah diserang pasukan AS pada awal Februari.
Ledakkan bunuh diri tersebut menewaskannya dan beberapa anggota keluarganya.
Baca juga: Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri, Kelompok Saingan Tak Tahu Wilayahnya Jadi Persembunyian
Kematian Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi merupakan pukulan telak lain bagi ISIS setelah sebelumnya kehilangan pemimpin lama, Abu Bakr Al-Baghdadi, dalam serangan pada 2019.
Dalam pengumumannya, ISIS tidak menyangkal atau mengonfirmasi serangan AS yang menyebabkan kematian Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi.
Juru Bicara ISIS yang baru, Abu Umar Al Muhajir, mengatakan dalam rekaman pidato pada Kamis bahwa pertempuran terakhir Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi terjadi di penjara Ghuwayran di Kota Hasaka, Suriah.
Sedikitnya 200 narapidana dan gerilyawan serta 30 pasukan keamanan tewas dalam serangan ISIS di penjara tersebut pada Januari dalam upaya untuk membebaskan anggota mereka.
Baca juga: PM Israel Beri Selamat ke Biden Atas Serangan AS yang Sebabkan Kematian Pemimpin ISIS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.