Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rusia Dilaporkan Hantam Rumah Sakit di Mariupol, Anak-anak Tertimbun Reruntuhan

Kompas.com - 09/03/2022, 23:54 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MARIUPOL, KOMPAS.com - Serangan Rusia dilaporkan merusak parah sebuah rumah sakit anak-anak dan bangsal bersalin di Kota Mariupol yang terkepung.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ada anak-anak yang ikut terkubur di reruntuhan setelah serangan udara Rusia menghantam sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol.

“Serangan langsung pasukan Rusia di Rumah Sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan,” klaim dia lewat akun Twitter-nya, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Mariupol Dikepung Tentara Rusia, Gadis 6 Tahun Tewas Sendirian karena Dehidrasi

Zelensky menyebut serangan itu sebagai sebuah "kekejaman".

“Berapa lama lagi dunia akan akan menajadi kaki tangan yang mengabaikan terror?” tambah dia.

Zelensky meminta dukungan untuk pemberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina.

“Tutup langit sekarang! Hentikan pembunuhan! Anda memiliki kekuatan tetapi Anda tampaknya kehilangan kemanusiaan,” ungkap dia.

Dikutip dari The Guardian, Dewan Kota Mariupol sebelumnya mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa sebuah rumah sakit anak-anak telah dihancurkan oleh pasukan Rusia pada Rabu.

Baca juga: Rusia Gempur Mariupol Ukraina Tanpa Henti, 200.000 Orang Tak Bisa Mengungsi

Mereka menyebut, kehancurkan yang terjadi sangat besar.

“Kehancurannya sangat besar. Bangunan fasilitas medis tempat anak-anak dirawat baru-baru ini hancur total,” ungkap Dewan Kota Mariupol.

The Guardian menuliskan, informasi tentang korban serangan yang menimpa rumah sakit sedang diklarifikasi.

Sementara itu, dalam video yang diunggah di Facebook, Kepala Administrasi Militer Regional Mariupol, Pavlo Kyrylenko, mengatakan bahwa bangsal bersalin, bangsal anak-anak, dan bangsal terapi di rumah sakit pusat kota Mariupol semuanya hancur dalam serangan udara Rusia.

Tapi, The Guardian belum dapat memverifikasi laporan ini secara independen.

Pihak berwenang mengaku sedang mencoba untuk menentukan berapa banyak orang yang tewas atau terluka.

Diberitakan Associated Press (AP), serangan Rusia yang merusak parah sebuah rumah sakit anak-anak dan bangsal bersalin di Mariupol terjadi ketika warga sedang mencoba melarikan diri dari penembakan di pinggiran Kyiv menuju ibu kota.

Barat telah memperingatkan bahwa invasi Moskwa akan mengambil giliran yang brutal dan tidak pandang bulu.

Baca juga: Pentingnya Mariupol, Kota Pelabuhan Strategis yang Kini Jadi Rebutan Rusia Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com