Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Rilis Aplikasi Media Sosial "Sayap Kanan" Terbaru

Kompas.com - 22/02/2022, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Truth Social, platform media sosial yang didukung mantan presiden AS Donald Trump, diluncurkan di Apple App Store pada Senin (21/2/2022).

Dilansir The Hill, aplikasi ini tetap dirilis meskipun tampaknya tidak berfungsi penuh untuk semua pengguna.

Orang-orang yang mengunduh aplikasi pada Senin (21/2/2022) diundang mendaftar ke platform, tetapi sebagian besar ditambahkan ke daftar tunggu yang terus bertambah.

Baca juga: Donald Trump Mengaku Masih Berhubungan dengan Kim Jong Un

Seorang penguji beta dengan akses awal ke platform memberi tahu bahwa aplikasi sempat melambat secara signifikan ketika pengguna mulai ditambahkan secara massal.

Mantan senator Republik Devin Nunes yang meninggalkan Kongres untuk memimpin perusahaan media Trump, sebelumnya mengatakan aplikasi tersebut akan beroperasi penuh pada akhir Maret 2022.

Truth Social memasuki lanskap media sosial yang kompetitif.

Di dalamnya ditempati tidak hanya oleh raksasa seperti Facebook dan Twitter, tetapi juga oleh aplikasi lain yang melayani audiens sayap kanan.

Banyak dari platform tersebut, termasuk Parler dan Gettr, melihat basis penggunanya meledak.

Baca juga: Truth Social, Aplikasi Buatan Donald Trump Mulai Diuji Coba

Ini terjadi pasca-Trump dihapus dari jaringan utama setelah tragedi 6 Januari di Gedung Capitol.

Tetapi hanya sedikit yang mampu mempertahankan pertumbuhan.

Sebagian karena Trump sendiri tidak pernah mendaftar ke platform itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com