Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Indonesia di London: Jualan Nasi Padang, Sate, dan Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 30/01/2022, 20:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Dua orang pemilik warung masakan Indonesia di London, Inggris, bercerita tentang kerja keras dan tantangan yang mereka hadapi untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan karantina wilayah ketat yang sempat diterapkan berbulan-bulan.

Pinondang Sinaga, pemilik Warung Pino di Camden dan Zukni Legowo, yang mendirikan Triple Hot Spicy di kawasan Queensway, membuka usaha mereka tak lama sebelum pandemi terjadi.

Usaha mereka sempat terganggu dengan lockdown ketat, dan kini mulai sibuk kembali.

Baca juga: Petinggi Perusahaan di Jepang Kaget Ibu Kota Negara Indonesia Dipindah ke Kalimantan

"Sekarang sibuk terus, kalau akhir pekan selalu ngantre," kata Pino yang menyajikan menu andalan, berupa sate ayam dan Nasi Padang, serta tempe mendoan.

Untuk memenuhi minat pelanggan, setidaknya dia menghabiskan sekitar 60 blok tempe untuk mendoan dan sekitar 120 kilogram daging sapi untuk rendang dalam menu Nasi Padang.

Sementara di Queensway Market, tempat Zukni berjualan, yang berjarak sekitar setengah jam dengan kendaraan umum dari Camden, rendang juga menjadi andalan.

"Bakso dan rendang, seminggu bisa sekitar 300 sampai 400 porsi per menu," cerita Zukni.

Di balik besarnya antusias warga, tingginya biaya operasional, liku-liku perizinan, dan ketidakpastian karena pandemi menjadi tantangan yang telah mereka hadapi dalam dua tahun terakhir.

Namun, mereka mengatakan ingin tetap jalan terus untuk memperkenalkan makanan Indonesia di Inggris, di tengah banyaknya restoran dari negara-negara tetangga Indonesia, seperti Thailand dan Vietnam, yang jauh lebih banyak dan lebih popular.

Presentasi "bakar sate"

Setelah karantina dilonggarkan pada Juli 2021, berbagai rumah makan kembali ramai.DOK PINO via BBC INDONESIA Setelah karantina dilonggarkan pada Juli 2021, berbagai rumah makan kembali ramai.
Di antara deretan kios-kios makanan dan produk kreatif di Camden Market - salah satu destinasi turis di London - Warung Pino termasuk salah satu kedai makan yang ramai dikunjungi.

Pino sibuk membakar sate ayam, menu yang menurutnya banyak disukai pelanggan lokal. Hanya ada sekitar 10 kursi, namun aroma asap sate membuat banyak orang sempat berhenti untuk melihat atau mencoba mampir.

Warung Pino di Camden.DOK PINO via BBC INDONESIA Warung Pino di Camden.
Pino mengatakan ia biasa datang pagi untuk masak sebelum membuka warungnya pada tengah hari sampai tutup pada pukul 18:00.

Ada sejumlah menu yang ia olah dan masak langsung di warung ini, termasuk gado-gado, ayam geprek, siomai dan pempek.

Camden Market - yang berdiri sejak 1974 - adalah salah satu destinasi turis di London dengan puluhan toko aneka produk kreatif dan kuliner.

Berbagai kedai makan dari mancanegara ada di sini.

Baca juga: Cerita WNI Asal Semarang Promosikan Mandi Kembang di Amerika, Tiap Minggu Produksi 150 Sabun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com