MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia memindahkan latihan angkatan lautnya yang akan digelar awal bulan depan karena diprotes para pejabat dan nelayan Irlandia.
Sebelumnya, Rusia akan menggelar latihan angkatan laut di lepas pantai Irlandia sebagaimana dilansir The Hill, Sabtu (29/1/2022).
Karena diprotes, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu akan memindahkan latihan di luar zona ekonomi eksklusif Irlandia.
Baca juga: Keluarkan Senapan Laras Panjang, Ibu 3 Anak di Ukraina Siap Terjun Perang Lawan Rusia
Kedutaan Besar Rusia di Irlandia mengatakan, pemindahan latihan tersebut bertujuan agar tidak menghalangi kegiatan penangkapan ikan oleh kapal-kapal Irlandia.
Latihan Angkatan Laut Rusia tersebut sedianya bakal digelar dari 3 Februari hingga 8 Februari.
Pemindahan latihan tersebut terjadi saat Eropa berada di bawah siaga tinggi karena Rusia telah mengumpulkan setidaknya 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.
Baca juga: Inggris Pertimbangkan Kerahkan Kekuatan NATO Besar-besaran, Hadapai Ancaman Rusia
Negara-negara Barat khawatir Rusia bakal melancarkan invasi ke Ukraina sewaktu-waktu.
“Mengingat lingkungan politik dan keamanan saat ini di Eropa, Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan sejumlah kekhawatiran kepada pihak berwenang Rusia sehubungan dengan latihan ini,” kata Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney.
Selain latihan angkatan laut, Rusia juga akan mengadakan latihan militer di Belarus mulai 10 Februari hingga 20 Februari.
Baca juga: Warga Perbatasan Rusia Tak Peduli Perang Lawan Ukraina, Tetap Memancing seperti Biasa
Pekan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa dia akan akan mengirim sejumlah kecil pasukan ke Eropa Timur.
Sekitar 8.500 tentara AS akan berada di bawah siaga tinggi untuk kemungkinan penempatan.
Pada Sabtu, Inggris, mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan kekuatan NATO besar-besaran ke Eropa Timur.
Baca juga: Hidup Tanpa Air, Listrik, dan Tetangga, Kisah 2 Lansia Telantar di Perbatasan Ukraina-Rusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.