Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Pamerkan Kekuatan Militer dalam Parade Hari Republik

Kompas.com - 27/01/2022, 09:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Tank-tank bergerak lamban dan deru pesawat tempur yang memekakkan telinga bergema di seluruh New Delhi pada Rabu (26/1/2022) ketika militer India memamerkan kekuatannya pada Hari Republik.

Acara tahunan 26 Januari memperingati adopsi konstitusi India dengan peluncur misil, flyover jet, aksi sepeda motor dan parade drumband dari Pasukan Keamanan Perbatasan yang menunggangi unta.

Baca juga: 26 Januari 1950: Republik India Berdiri

Batalyon militer dan polisi berbaris di sebuah bulevar melewati Perdana Menteri India Narendra Modi tetapi tanpa tamu kehormatan asing, karena India tengah memerangi kebangkitan infeksi Covid-19.

AFP mewartakan, jumlah penonton di sepanjang sela-sela prosesi yang biasanya ramai dibatasi hingga 4.000 orang dan penonton duduk berjauhan. Pihak berwenang mengumumkan malam itu bahwa India telah melampaui 40 juta kasus virus corona sejak pandemi dimulai.

Upacara Rabu (26/1/2022) juga menampilkan kendaraan hias parade keliling yang menyoroti sejarah dan keragaman budaya negara itu bersama para penari tradisional.

India bersiap untuk memperingati 75 tahun sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris. Beberapa peraga yang digunakan dalam perayaan kali ini mengusung peristiwa perjuangan kemerdekaan bangsa yang panjang di paruh pertama abad ke-20.

Pemerintah Modi mengumumkan akan secara anumerta menganugerahi mantan kepala pertahanan Jenderal Bipin Rawat dengan kehormatan sipil tertinggi kedua di India, Padma Vibhushan.

Rawat terlihat dekat dengan perdana menteri nasionalis Hindu dan mendukung agenda politiknya. Tapi dia meninggal dalam kecelakaan helikopter pada November.

Baca juga: Covid-19 India Memburuk Lagi, Catat 300.000 Kasus 4 Hari Berturut-turut

Modi juga memberikan penghormatan kepada tentara yang gugur sebelum parade dimulai.

Pemerintahannya dilaporkan memprovokasi konflik kecil karena memadamkan "api abadi" di dekatnya, yang berfungsi untuk memperingati orang India yang tewas di medan perang.

Nyala api telah menyala selama 50 tahun tetapi sekarang telah digabungkan dengan tugu peringatan perang baru, yang diresmikan pada 2019.

Pemerintah Modi memulai renovasi ekstensif situs-situs utama di New Delhi dan telah dituduh berusaha untuk mencap identitasnya sendiri di kota itu.

Sebuah kehadiran keamanan yang ketat mengelilingi program resmi Rabu (26/1/2022), setelah pemerintah dipermalukan pada Hari Republik tahun lalu oleh protes kacau di ibukota.

Para petani yang memprotes RUU reformasi pertanian, sejak ditinggalkan oleh pemerintah, membuat kerusuhan di atas traktor melalui jalan-jalan kota dan mengibarkan bendera di Benteng Merah yang bersejarah, sementara ratusan petugas polisi terluka.

Baca juga: Pria India Ciptakan Gambar Terbesar di Dunia, Luasnya Capai 629 Meter Persegi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com