Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Gajah di Sri Lanka Mati Setelah Makan Sampah Plastik

Kompas.com - 15/01/2022, 10:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber VOA News

Tempat pengelolaan sampah di desa Pallakkadu didirikan pada 2008 dengan bantuan dari Uni Eropa.

Sampah yang dikumpulkan dari sembilan desa terdekat dibuang di sana tetapi tidak didaur ulang.

Baca juga: Sri Lanka Berencana Bayar Utang Minyak Iran dengan Teh

Pada 2014, pagar listrik yang melindungi situs tersebut disambar petir dan pihak berwenang tidak pernah memperbaikinya, sehingga gajah dapat masuk dan mengobrak-abrik tempat pembuangan sampah.

Warga mengatakan gajah telah bergerak lebih dekat dan menetap di dekat lubang pembuangan, memicu ketakutan di antara penduduk desa terdekat.

Banyak yang menggunakan petasan untuk mengusir binatang ketika mereka berkeliaran di desa, dan beberapa memasang pagar listrik di sekitar rumah mereka.

"Tetapi penduduk desa sering tidak tahu cara memasang pagar listrik dengan aman sehingga mereka dapat membahayakan nyawa mereka sendiri dan juga gajah," kata Keerthi Ranasinghe, seorang anggota dewan desa setempat.

Dia menyatakan, meskipun warga menyebut gajah liar sebagai ancaman, hewan tersebut juga dianggap merupakan sumber daya.

"Pihak berwenang perlu menemukan cara untuk melindungi kehidupan manusia dan gajah yang juga memungkinkan kami untuk melanjutkan kegiatan pertanian kami," jelas dia.

Baca juga: 25 September 1959: PM Sri Lanka Solomon Bandarainake Dibunuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com