Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Berambisi Penerbangan Domestiknya Tak Pakai Bahan Bakar Fosil pada 2030

Kompas.com - 02/01/2022, 16:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KOPENHAGEN, KOMPAS.com – Pemerintah Denmark berambisi penerbangan domestik tidak lagi mengonsumsi bahan bakar fosil pada 2030.

Ambisi tersebut dipaparkan oleh Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dalam pidato tahun barunya.

Melansir BBC, Minggu (2/1/2022), Frederiksen mengatakan bahwa dia ingin membuat penerbangan domestic “hijau”.

Baca juga: Pesawat Pengebom Siluman Tertangkap Kamera Google Earth Saat Terbang, Begini Penampakannya...

Kendati demikian, dia mengakui bahwa dia belum memiliki rencana untuk mengimplementasikan ambisinya tersebut.

Secara keseluruhan, Denmark bertujuan untuk memangkas 70 persen emisi karbonnya dibandingkan dengan tingkat tahun 1990.

“Ketika negara-negara lain di dunia terlalu lambat, maka Denmark harus memimpin dan meningkatkan standar lebih tinggi lagi,” kata Frederiksen.

Dia menambahkan bahwa mencapai penerbangan domestik yang hijau memang sulit. Tetapi, lanjutnya, para peneliti dan perusahaan sedang mengerjakan solusi.

Baca juga: Taiwan Klaim China Kirim Hampir 1.000 Pesawat Militer ke Wilayah Udaranya pada 2021

Pabrikan pesawat Eropa, Airbus, telah mengumumkan rencana untuk mengembangkan pesawat berbahan bakar hidrogen yang dapat beroperasi pada 2035.

Jika hidrogen yang digunakan untuk bahan bakar itu dihasilkan menggunakan energi terbarukan, ini bisa menjadi cara bagi Denmark untuk mencapai tujuannya.

Namun tidak jelas apakah teknologinya akan siap dan seberapa mahal biayanya untuk mencapai target 2030.

Negara tetangga Denmark, Swedia, juga telah mengumumkan rencana untuk membuat penerbangan domestiknya bebas bahan bakar fosil pada 2030.

Baca juga: 21 Desember 1988: Pengeboman Pesawat Pan Am di Langit Lockerbie

Swedia juga berharap untuk membuat penerbangan internasional ramah lingkungan pada 2045.

Awal tahun ini, pemerintah di sana mengumumkan rencana untuk memperkenalkan peningkatan biaya bandara untuk pesawat berpolusi tinggi.

Sementara itu, Perancis bergerak untuk melarang penerbangan domestik yang perjalanannya dapat dilakukan dengan kereta api dalam waktu kurang dari dua setengah jam.

Langkah-langkah tersebut dapat memengaruhi perjalanan antara Pariske beberapa kota termasuk Nantes, Lyon, dan Bordeaux.

Baca juga: Jaksa: 4 Tersangka Penembak Pesawat MH17 Punya Kepentingan Militer Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com