Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor Myanmar yang jadi Buronan Junta Dipenjara 3 Tahun

Kompas.com - 28/12/2021, 13:21 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Seorang aktor, penyanyi, dan model terkemuka Myanmar yang masuk dalam daftar buronan selebritas junta karena mendukung protes pro-demokrasi dipenjara selama tiga tahun.

Dilansir AFP, Paing Takhon, 25 tahun, seorang bintang di Myanmar dan negara tetangga Thailand, aktif dalam protes massal yang mengguncang negara itu setelah kudeta Februari.

Dia mengikuti rapat umum dan menyebar pengaruh melalui pengikut media sosialnya yang besar.

Baca juga: Rakyat Myanmar Gelar Protes Diam, Strategi Baru Menentang Junta Militer

Dia ditangkap saat penggerebekan fajar di rumah ibunya di Yangon pada bulan April, kata saudara perempuannya.

Saat itu junta memburu lebih dari 100 selebritas karena mendukung gerakan pro-demokrasi.

Pada Senin (27/12/2021), dia "dipenjara selama tiga tahun dengan kerja paksa".

Di sebuah pengadilan di Yangon, penasihat hukumnya Khin Maung Myint mengatakan kepada AFP.

Baca juga: ASEAN Tentang Keras Permintaan China Agar Junta Militer Myanmar Bergabung dalam KTT

"Keluarga sangat sedih dengan hukumannya," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan banding.

Pada bulan Februari, Paing Takhon, yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di Facebook dan Instagram, memposting foto dirinya dalam pakaian olahraga putih dengan megafon dan topi.

Ini dimaksudkan sebagai protes.

"Bantu kami menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan," tulisnya di Instagram.

Paing Takhon juga terkenal di Thailand dan telah muncul di iklan TV dan acara.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Dijerat Junta Militer Myanmar Dakwaan Penipuan di Pemilu

Pada bulan Januari, ia mencukur rambutnya dan bergabung dengan biksu Buddha, memposting foto dirinya dalam jubah merah anggur.

Segera setelah kudeta, junta menerbitkan daftar sekitar 120 selebriti yang dicari untuk ditangkap.

Beberapa di antaranya masih buron.

Pada bulan Mei, ratu kecantikan selebriti Htar Htar Htet memposting foto di Facebook yang menunjukkan dia mengenakan seragam tempur hitam dan membawa senapan serbu.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Penjarakan Jurnalis AS 11 Tahun

"Waktunya telah tiba untuk melawan," tulis instruktur senam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com