Turun Salju Tebal, Lebih dari 100 Penerbangan Domestik di Jepang Dibatalkan

TOKYO, KOMPAS.com - Lebih dari 100 penerbangan domestik di Jepang terpaksa dihentikan karena turun salju tebal di bagian utara dan barat negara itu, Minggu (26/12/2021).

Maskapai penerbangan ANA Holdings (9202.T) telah menghentikan 77 penerbangan pada pukul 1 siang (0400 GMT).

Penghentian penerbangan ini pun memengaruhi sekitar 5.100 penumpang.

Baca juga: 13 Kecelakaan Pesawat yang Mengubah Penerbangan Dunia

Hal tersebut diungkapkan oleh Yutaka Kitahara, Direktur Operasi Perusahaan ANA, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu.

"Karena situasi cuaca di timur laut Jepang tetap tidak stabil, mungkin ada lebih banyak pembatalan yang akan datang," kata Kitahara.

Sementara itu, maskapai penerbangan Japan Airlines Co (9201.T) telah membatalkan 35 penerbangan pada pukul 10 pagi (0100 GMT).

Pembatalan penerbangan itu dilaporkan mempengaruhi lebih kurang 1.810 penumpang.

Sementara itu, di seluruh dunia, lebih dari 4.000 penerbangan di seluruh dunia dilaporkan telah dibatalkan selama akhir pekan Natal karena melonjaknya kasus Covid-19 akibat Omicron.

Pada Jumat (24/12/2021) saja atau saat malam Natal, maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia membatalkan setidaknya 2.314 penerbangan.

Baca juga: Karena Omicron, 4.000 Penerbangan di Seluruh Dunia Dibatalkan saat Natal

Menurut FlightAware.com, pada Sabtu (25/12/2021) atau hari Natal, 1.404 penerbangan telah dibatalkan di seluruh dunia.

340 penerbangan juga dibatalkan untuk Minggu (26/12/2021).

Lalu lintas udara komersial di AS dalam atau ke luar telah berkontribusi sekitar seperempat dari semua penerbangan yang dibatalkan selama akhir pekan Natal.

Jepang sendiri telah memperketat kontrol perbatasan untuk melawan ancaman dari Omicron.

Kementerian Kesehatan Jepang telah melaporkan total kini ada 231 kasus Omicron, termasuk kedatangan di luar negeri.

Baca juga: Omicron Melonjak, Singapura Hentikan Sementara Penerbangan Tanpa Karantina