"Saat ini, secara resmi, vaksinasi lengkap sama dengan 2 suntikan mRNA dan 1 suntikan (booster) J&J, tetapi tanpa keraguan itu bisa berubah," katanya.
Ia mengatakan terkiat hal itu sedang didiskusikan.
Mengenai peluncuran vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 5-11 tahun, yang dimulai dengan vaksin Pfizer/BioNTech awal November ini, Fauci mengatakan tidak ada tanda-tanda masalah keamanan baru.
"Tidak ada sinyal (masalah) sama sekali," kata Fauci.
Baca juga: AS Diharap Beri Rekomendasi Pemberian Booster Vaksin Covid-19
Jeff Zients, koordinator virus corona Gedung Putih, menyebutkan pada Senin (22/11/2021), setidaknya 10 persen dari 28 juta anak yang memenuhi syarat telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19.
Fauci mengatakan masyarakat perlu menyadari bahwa tidak ada vaksin Covid-19 yang sepenuhnya tanpa efek samping.
Namun ketika mempertimbangkan risiko Covid-19, vaksin Covid-19 "manfaatnya sangat besar, jauh melebihi risikony".
Ditanya apakah dia mungkin mempertimbangkan untuk pensiun dalam waktu dekat, ahli imunologi yang mengepalai Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, mengatakan, "Saya bahkan tidak memikirkannya sekarang."
Fauci mengatakan dia masih ingin melihat akhir Covid-19 sebagai pandemi, dan dia juga ingin melihat kemajuan dalam mengakhiri pandemi HIV/AIDS, yang telah dia curahkan di sebagian besar karirnya.
"Ada banyak urusan yang belum selesai sekarang, jadi aku bahkan tidak berpikir untuk pensiun," pungkas pria 80 tahun tersebut.
Baca juga: Kontroversi Suntikan Booster Covid-19 untuk Negara Maju
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.