Bayi Tabung di AS Tertukar, Pasutri Ini 2 Tahun Besarkan Anak Orang Lain

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang perempuan Amerika Serikat (AS) dan suaminya menggugat klinik kesuburan, yang mereka katakan salah memasukkan embrio bayi tabung, kata pengacaranya pada Senin (8/11/2021).

Daphna dan Alexander Cardinale memiliki anak dari hasil in vitro fertilization (IVF). Namun, saat bayinya lahir ciri-cirinya berbeda dengan anggota keluarga mereka.

Bayi perempuan itu rambutnya hitam dan kulitnya jauh lebih gelap.

Baca juga: Mengenal Proses Bayi Tabung dan Persiapannya

Tes DNA beberapa bulan kemudian mengungkap, gadis yang lahir pada September 2019 tersebut tidak memiliki hubungan keluarga dengan salah satu dari Daphna maupun Alexander Cardinale.

Artinya, Daphna dan Alexander Cardinale membesarkan anak orang lain.

Pengacara di Los Angeles mengatakan, dua laboratorium yang terhubung oleh satu dokter salah memisah embrio dari dua pasutri yang bukan dari satu keluarga besar, dan memasukkannya ke ibu yang salah.

Kedua pasangan itu akhirnya bertemu dan mengadu ke pengadilan untuk mendapatkan hak asuh atas anak-anak genetik mereka masing-masing.

"Saat ... putri kami lahir seharusnya menjadi salah satu momen paling bahagia dalam hidup saya," kata Alexander Cardinale dikutip dari AFP.

"Tapi saya langsung syok dan bingung kenapa saya tidak mengenalinya."

"Ketika kebenaran terungkap, anak yang tertukar semakin memilukan."

"Anda tahu itu bukan anak kandung, tapi belum tahu anak genetiknya ... mimpi buruk yang benar-benar mustahil."

Gugatan tersebut berusaha untuk mengembalikan dampak emosional, kompensasi dan kerusakan properti, serta berbagai biaya, kata pengacara Peiffer Wolf Carr Kane & Conway.

Dalam IVF, sperma dan sel telur digabungkan dan dikembangkan di laboratorium, lalu embrio yang dihasilkan dimasukkan ke rahim ibu.

Prosedur ini sering digunakan ketika pasutri mengalami kesulitan untuk hamil. IVF juga dapat melibatkan sumbangan telur, sperma, atau keduanya.

Baca juga: Bayi Ini Cemberut Saat Dilahirkan, Ternyata Begini Ceritanya