KOMPAS.com - Ilmu pengetahuan tak akan pernah sama tanpa Albert Einstein.
Sosok ini, menerima Nobel Fisika pada 9 November 1921.
Penghargaan terkait ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu.
Ini bersamaan pula dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya.
Baca juga: Apa Isi Tulisan Tangan Einstein tentang Hidup Bahagia yang Laku Jutaan Dollar AS?
Kisah perjalanan Einstein meraih Nobel Fisika tentu amat panjang.
Einstein selalu tampak memiliki pandangan yang jelas tentang masalah fisika dan tekad untuk menyelesaikannya.
Dia memiliki strategi sendiri dan mampu memvisualisasikan tahapan utama dalam perjalanan ke tujuannya.
Dia menganggap pencapaian utamanya hanya sebagai batu loncatan untuk kemajuan selanjutnya.
Baca juga: Einstein Prediksi Israel Bakal Jatuh, Begini Ramalannya...
Pada awal karya ilmiahnya, Einstein menyadari kekurangan mekanika Newton dan teori relativitas, khususnya untuk mendamaikan hukum mekanika dengan hukum medan elektromagnetik.
Dia berurusan dengan masalah klasik mekanika statistik, di mana mereka digabungkan dengan teori kuantum. Inilah yang memicu penjelasan tentang pergerakan molekul Brown.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.