Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2021, 15:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Tentara mungkin dilibatkan untuk mengirimkan bensin ke stasiun-stasiun yang mengering, ketika krisis bahan bakar Inggris masih berlanjut.

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson didesak untuk "bertindak sekarang" ketika ribuan orang Inggris mulai panik membeli bahan bakar di pompa bensin seluruh negeri.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Ibu di Inggris Lahirkan Bayi Online | Pengantin Malaysia Bawa Bayi Kembar saat Resepsi

Melansir The Sun pada Senin (27/9/2021) melihat perkelahian pecah di halaman depan dan lebih dari setengah stasiun kehabisan bahan bakar.

Sekarang tentara dapat direkrut untuk membantu mendorong 80 tanker bahan bakar ke stasiun, jika Perdana Menteri Inggris menandatangani “Operasi Escalin” hari ini.

Jika menteri berhasil membujuk PM Inggris untuk menyetujui operasi itu, maka "beberapa ratus tentara" mungkin akan mengoperasikan truk-truk bahan bakar (HGV), dalam upaya untuk mengisi kembali pompa.

Tetapi operasi itu baru bisa dimulai 10 hari setelah mereka mendapatkan lampu hijau.

Artinya, krisis bahan bakar Inggris dikhawatirkan akan berlangsung seminggu, sementara pertemuan darurat Perdana Menteri baru diadakan pada Senin (27/9/2021).

Mobil-mobil mengantre di luar pompa bensin Leicester, Inggris, Sabtu (25/9/2021). Kelangkaan BBM di Inggris terjadi karena kurangnya pengemudi truk untuk mengangkut bahan bakar, dampak dari Brexit dan pandemi Covid-19PA PHOTO/MIKE EGERTON via AP Mobil-mobil mengantre di luar pompa bensin Leicester, Inggris, Sabtu (25/9/2021). Kelangkaan BBM di Inggris terjadi karena kurangnya pengemudi truk untuk mengangkut bahan bakar, dampak dari Brexit dan pandemi Covid-19

Baca juga: Sejumlah Privilege Ratu Inggris, Punya ATM Pribadi hingga Kebal Hukum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boris kemungkinan akan menawarkan armada tanker bensin cadangan pemerintah juga sehingga negara dapat kembali ke jalurnya.

Usulan itu sedang dalam "pertimbangan aktif", kata seorang sumber pemerintah kepada The Telegraph.

Tetapi Downing Street menyatakan belum ada keputusan yang dibuat untuk mengerahkan militer.

Halaman:
Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Global
Mahathir Nyatakan Siap Berdamai dengan Muhyiddin untuk Selamatkan Suku Melayu Malaysia

Mahathir Nyatakan Siap Berdamai dengan Muhyiddin untuk Selamatkan Suku Melayu Malaysia

Global
UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

Global
[POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang

[POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang

Global
Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Global
Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Global
Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Global
Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah 'Bunuh' Operatornya Sendiri

Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah "Bunuh" Operatornya Sendiri

Global
Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Otoritas Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Main-main dengan Data Sensitif

Global
Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Global
Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Jepang Catat Tingkat Kelahiran Terendah, Pemerintah Kucurkan Rp372 Triliun

Global
Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Media Singapura Laporkan Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk karena Pencapresan Ganjar

Global
Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Global
Profesor AS: Jakarta Tenggelam Jauh Lebih Cepat

Profesor AS: Jakarta Tenggelam Jauh Lebih Cepat

Global
Menimbang Kemampuan ASEAN Menyelesaikan Tragedi Myanmar

Menimbang Kemampuan ASEAN Menyelesaikan Tragedi Myanmar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+