KOMPAS.com - Presiden Lebanon Michel Naim Aoun lahir pada 30 September 1933.
Dirinya terpilih menjadi presiden pada 31 Oktober 2016, pada sesi elektoral ke-46 dari parlemen Lebanon.
Kekosongan jabatan kepala negara di Lebanon sejak Presiden Michel Suleiman turun sebagai presiden pada Mei 2014, mengakibatkan Lebanon terombang-ambing.
Baca juga: Hezbollah Berterima Kasih Bahan Bakar Minyak Iran Akan Tiba di Lebanon
Dikutip dari Wikipedia, parlemen gagal memilih penerus penerus selama 29 bulan.45 sesi parlementer sebelumnya tidak meraih kuorum pemungutan suara presiden.
Sebelumnya, dia dipilih sebagai Jenderal Angkatan Darat Lebanon pada 1984. Lalu dari 1988 sampai 1990, Aoun menjabat sebagai Perdana Menteri setelah dilantik presiden Lebanon, Amine Gemayel.
Fungsi Aoun sebagai kepala pemerintah Lebanon dan perdana menteri sementara jadi keputusan kontroversial.
Hal ini dipandang membangkitkan dua pemerintahan rival yang memperebutkan kekuasaan pada waktu itu.
Satu oleh Jenderal Aoun, satu oleh perdana menteri Selim Hoss.
Baca juga: Orang Terkaya di Lebanon Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Baru Saat Negara Dilanda Krisis Parah
Aoun mendeklarasikan "Perang Pembebasan" melawan pasukan tentara Suriah pada 14 Maret 1989.
Pada 13 Oktober 1990, pasukan Suriah menginvasi wilayah pertahanan Aoun, termasuk istana presidensial di Baabda, yang menewaskan ratusan prajurit dan warga sipil Lebanon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.