Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi AS, Rusia Ternyata Lebih Berbahaya daripada China

Kompas.com - 19/09/2021, 14:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Rusia lebih berbahaya daripada China bagi Washington dan Eropa. 

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan Colin Kahl dalam Konferensi Militer Baltik yang diselenggarakan di Lituania pada Jumat (19/9/2021).

Dia mengatakan, Rusia mungkin menjadi tantangan keamanan yang lebih besar bagi AS dan Eropa dalam jangka pendek daripada China.

Baca juga: Rusia: India Berminat Borong Sistem Pertahanan S-500

“Di tahun-tahun mendatang, Rusia mungkin benar-benar mewakili tantangan keamanan utama yang kita hadapi dalam domain militer untuk AS dan tentu saja untuk Eropa,” tutur Kahl sebagaimana dilansir Sputnik News.

Dia menambahkan, Rusia adalah lawan yang terus bertekad meningkatkan pengaruhnya di tataran global dan memainkan peran yang "mengganggu" di panggung global.

“Termasuk melalui upaya untuk memecah belah Barat,” ujar Kahl.

Dilihat dari kacamatanya, China adalah ancaman yang semakin meningkat dengan pesat sedangkan Rusia adalah masalah yang lebih besar dalam jangka pendek.

Baca juga: Peserta Sidang Umum PBB Wajib Sudah Divaksin Covid-19, Rusia Keberatan

Apalagi, melihat aksi-aksi Moskwa di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan dunia maya.

"Terlalu sering, Moskwa mengikis transparansi dan prediktabilitas, menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya, mendukung kelompok proksi untuk menabur kekacauan dan keraguan, merusak tatanan internasional berbasis aturan," kata Kahl.

Dia menuturkan, AS terus memantau dengan cermat aktivitas militer Rusia di sepanjang wilayah timur NATO dan di wilayah Laut Hitam.

Kahl berujar bahwa “Negeri Paman Sam” bakal berinteraksi dengan “Negeri Beruang Putih” dari posisi kekuatan kolektif.

Baca juga: Jika AS Perang dengan Rusia dan China, Dunia Bakal Hancur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com