Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isoman Setelah Orang Dekatnya Kena Covid-19, Putin Berharap Vaksin Sputnik V Ampuh

Kompas.com - 15/09/2021, 11:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

Vaksinasi yang lambat

Rusia adalah salah satu negara yang paling terpukul oleh pandemi virus corona dan telah berjuang untuk mengendalikan penyebaran kasus.

Kasus Covid-19 di negara tersebut menurun dalam beberapa hari terakhir setelah mengalami lonjakan pada Agustus.

Tetapi, pejabat kesehatan Rusia masih melaporkan 17.837 kasus baru dan 781 kematian baru pada Selasa.

Pihak berwenang juga berjuang menghadai populasi Rusia yang skeptis terhadap vaksin. Jajak pendapat independen menunjukkan, mayoritas orang Rusia tidak berencana untuk divaksinasi.

Baca juga: Putin Sindir AS: Perang 20 Tahun di Afghanistan Hasilnya Nol

Pada Selasa, baru sekitar 39,9 juta dari 146 juta orang Rusia telah divaksinasi penuh menurut situs web Gogov, yang menghitung data Covid-19 dari wilayah tersebut.

Rusia memiliki beberapa vaksin buatan sendiri yang tersedia secara gratis dan luas untuk masyarakat umum. Tetapi negara tersebut tidak mendistribusikan vaksin buatan Barat.

Ibu kota Rusia, Moskwa, yang menjadi episentrum Covid-19 negara tersebut, dan sejumlah wilayah juga menerapkan mandat vaksin untuk meningkatkan vaksinasi.

Sementara Putin telah berulang kali meminta warga Rusia agar mau divaksinasi.

Baca juga: Kritik AS dan Sekutu Barat terkait Afghanistan, Paus Fransiskus Kutip Ucapan Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com