Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Peluang Hidup Lebih Baik, Pria Muda China Memilih Permak Wajah

Kompas.com - 09/09/2021, 15:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Khawatir penampilannya akan mengurangi peluang dalam masyarakat China yang kompetitif, Xia Shurong memutuskan untuk menjalani operasi bedah plastik untuk membentuk kembali hidungnya.

Dia merupakan satu dari jutaan pria muda di negara itu yang beralih ke operasi kosmetik.

Baca juga: 21 Akun Weibo Penggemar K-pop Diblokir Pemerintah China, Ini Alasannya...

Peneliti berusia 27 tahun itu menginginkan prosedur medis untuk mengubah penampilannya dari "kutu buku" menjadi sesuatu yang menurutnya akan meningkatkan peluang hidupnya.

Standar kecantikan di China bisa sangat ketat, mulai dari tekanan pada warna kulit, bentuk mata dan hidung hingga tampilan kontroversial "daging segar muda", kata kunci yang digunakan untuk menggambarkan pria muda tampan dengan fitur halus.

"Saya merasa saya harus menjadi 'daging segar' di usia saya, tapi saya sudah terlihat seperti paman setengah baya," jelas Xia malansir AFP pada Kamis (9/9/2021).

AFP bertemu Xia di Beijing saat dia sedang mempersiapkan operasi untuk menonjolkan wajahnya. Dia menghabiskan 40.000 yuan (Rp 88 juta) untuk prosedur filler wajah awal tahun ini.

"Saya dibesarkan di pedesaan, wajah saya gelap, kulit saya buruk, saya pikir penampilan saya secara umum tidak baik," katanya sembari mengaku dia telah lama berencana mengubah wajahnya.

"Saya selalu merasa rendah diri," tambahnya.

Baca juga: China Larang Cowok Cantik Tampil di TV agar Lelaki Tetap Maskulin

Popularitas intens media sosial China, penuh dengan tren dalam prosedur kosmetik, "tutorial" kecantikan, dan saran tentang bagaimana menjadi "cantik". Hal ini telah menambah tekanan bagi banyak orang.

Semakin banyak pria berpendidikan di China memilih prosedur estetika dan bedah untuk memberi mereka keunggulan.

Menurut iResearch, sekitar 17 persen pekerja kerah putih pria di China menjalani perawatan kosmetik. Sebagian besar pria menjalani prosedur pertama mereka sebelum usia 30 tahun.

Mengubah nasibku

Xia Zhengyi, dokter yang melakukan prosedur Xia, mengaku telah melihat peningkatan pria muda yang datang kepadanya untuk menjadi prosedur kecantikan.

"Operasi dapat mengubah ekspresi wajah dan memberi orang perasaan keintiman, yang baik untuk hubungan Anda dengan orang lain," katanya.

Rose Han, dari grup investasi BeauCare Clinics, mengatakan pegawai negeri sipil pria China memilih prosedur kecantikan, karena mereka khawatir terlihat lelah atau tua dapat berarti kehilangan promosi.

Pria berusia dua puluhan paling tertarik pada operasi rekonstruksi mata dan hidung, menurut aplikasi operasi So Young, mengutip survei terhadap 8,9 juta pengguna aktif bulanan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria Lain

Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria Lain

Global
Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Global
Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Global
Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Global
AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

Global
Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Global
Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Global
Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Global
Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Global
Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Global
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Global
Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Global
 [POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

[POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com