Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Peluang Hidup Lebih Baik, Pria Muda China Memilih Permak Wajah

Kompas.com - 09/09/2021, 15:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

"Ini tidak seperti membeli tas tangan Gucci, ini memberi diri Anda kesempatan. Keyakinan akan membawa perubahan pada pekerjaan dan hidup saya," kata Xia.

Baca juga: Situs Mawangdui Menyimpan Misteri Mumi Xin Zhui dan Harta Benda Berharga Zaman China Kuno

Rata-rata pendapatan disposabel nasional China meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2010 menurut data pemerintah, dan peningkatan kekayaan di antara kelas menengah China juga telah memicu minat akan prosedur kecantikan ini.

Zhang Xiaoma meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan IT untuk menjadi influencer media sosial penuh waktu setelah berbagi pengalamannya sendiri tentang operasi kosmetik.

"Anda dapat melakukan lebih banyak pekerjaan di depan kamera, jika Anda menjadi lebih menarik," kata Zhang.

Prosedur yang Zhang lakukan termasuk "telinga peri". Prosedur itu dilakukan dengan mengisi telinga dengan asam hialuronat agar terlihat lebih menonjol sementara wajah tampak lebih kecil.

“Telinga peri” menjadi populer setelah seorang bintang media sosial mendokumentasikan prosedur tersebut dan menjadi viral.

Model Nai Wen telah menjalani lebih dari 60 prosedur di wajahnya, termasuk perawatan laser, dan percaya bahwa operasi kosmetik "mengubah nasibnya".

"Ini sama nyamannya dengan masker wajah - sungguh menakjubkan bahwa Anda dapat menambah usia Anda tetapi tidak menjadi tua." katanya kepada AFP.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 4 Wanita Cantik yang Melegenda dari Zaman China Kuno

Stigma dan keluhan

Industri bedah kosmetik China sekarang bernilai 197 miliar yuan (Rp 434,8 triliun) -- naik dari 64,8 miliar yuan (Rp 143 triliun) pada 2015, menurut iResearch.

Tetapi pertumbuhan permintaan yang cepat datang pada saat pihak berwenang khawatir negara itu menghadapi "krisis maskulinitas".

Beijing telah mengkritik tampilan "daging segar muda", dan telah mengusulkan peningkatan kelas pendidikan jasmani untuk anak laki-laki. Maksudnya untuk mendorong bentuk maskulinitas yang lebih "tradisional" di masyarakat.

Awal bulan ini, siaran reguler memerintahkan saluran TV untuk menolak menampilkan "estetika abnormal" seperti pria "banci" di layar.

Ada juga masalah keamanan dan kualitas. Asosiasi Konsumen Nasional mencatat lebih dari 7.200 keluhan yang berkaitan dengan industri kosmetik.

Xiaoran, seorang influencer online berusia 33 tahun, meninggal karena infeksi serius setelah menjalani sedot lemak, media pemerintah melaporkan pada Juli.

Klinik tempat dia menjalani operasi telah ditutup, menurut laporan Global Times yang dikelola pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Global
Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Global
Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Global
Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Global
Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Global
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Global
Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Global
 [POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

[POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

Global
Isi Bantal Leher dengan Barang demi Hindari Biaya Bagasi, Penumpang Ini Dilarang Terbang

Isi Bantal Leher dengan Barang demi Hindari Biaya Bagasi, Penumpang Ini Dilarang Terbang

Global
Warga Gaza Kritik Pemimpin Hamas, Ingin Perang Segera Usai

Warga Gaza Kritik Pemimpin Hamas, Ingin Perang Segera Usai

Global
Wanita Jepang Siapkan Makan Sebulan untuk Suaminya Sebelum Melahirkan

Wanita Jepang Siapkan Makan Sebulan untuk Suaminya Sebelum Melahirkan

Global
Houthi Gunakan Drone Perahu untuk Serang Kapal Komersial

Houthi Gunakan Drone Perahu untuk Serang Kapal Komersial

Global
Tinggal 20 Persen Pohon Sehat di Jerman, Indonesia Bagaimana?

Tinggal 20 Persen Pohon Sehat di Jerman, Indonesia Bagaimana?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com