Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Tak Tidur Selama 40 Tahun, Mengaku Tidak Pernah Mengantuk

Kompas.com - 04/09/2021, 07:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ZHONGMOU, KOMPAS.com – Seorang wanita di China mengaku tidak pernah tidur selama sekitar 40 tahun.

Meski tak tidur selama empat dekade, wanita bernama Li Zhanying dari Zhongmou, Provinsi Henan, China, tersebut mengeklaim tidak merasa lelah atau pun mengantuk.

Sejumlah media China mewartakan, pengakuan Li tersebut dikonfirmasi oleh suaminya dan tetangganya sebagaimana dilansir Oddity Central, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Saat Tidur, Alat Kelamin Pria Ini Dipasangi Mur oleh Istri yang Cemburu

Li mengaku, terakhir kali dia tidur adalah saat berusia lima atau enam tahun. Sejak saat itu hingga sekarang, tidur hanyalah sebatas kata baginya.

Beberapa tahun lalu, beberapa tetangganya mencoba menguji klaimnya dengan bermain kartu melawannya di bawah lampu jalan saat malam hari.

Melansir Oddity Central, justru para tetangga ini yang tak kuat. Satu per satu akhirnya pulang atau tertidur di situ, sementara Li tetap terjaga.

Suami Li, Liu Suoquin, juga membenarkan bahwa istrinya tidak perlu tidur sama sekali.

Baca juga: Istri Polisi Pergoki Suaminya Tidur dengan Wanita, Aparat India Lakukan Investigasi

Sejak keduanya menikah, Liu memperhatikan bahwa istrinya terus terjaga sepanjang siang dan malam, bahkan melakukan pekerjaan rumah di tengah malam.

Li terus mengatakan kepada Liu bahwa dia tidak bisa tidur. Liu sempat membelikan istrinya pil tidur, namun itu tidak bekerja.

Menurut Bastille Post, Li sudah mencari bantuan medis mengenai kondisinya tersebut berkali-kali, tetapi para dokter tidak pernah menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Hingga akhirnya setelah Li mengunjungi pusat medis di Beijing, misteri kurang tidurnya yang sudah berlangsung puluhan tahun akhirnya terpecahkan.

Baca juga: Video Viral Sembilan Atlet Buktikan Klaim Tempat Tidur Anti-seks di Olympic Village

Sebuah tim dokter menggunakan sensor canggih untuk memantau wanita itu selama 48 jam dan menemukan bahwa dia sebenarnya tidur, hanya saja tidak seperti kebanyakan orang.

Data yang dikumpulkan selama pemantauan gelombang otak 48 jam menunjukkan bahwa Li memang sempat tidur dangkal hingga sedang seperti orang biasa.

Menurut tim dokter, Li sebenarnya tertidur meski tidak dengan mata tertutup, bahkan saat berbicara dengan suaminya.

Tim dokter itu menggambarkan fenomena ini sebagai "tidur saat terjaga” di mana beberapa saraf dan organ Li Zhanying masih aktif selama tidur.

Baca juga: Alami Kondisi Langka, Pria Ini Tidur 300 Hari Setahun, Bisa Terlelap 25 Hari Beruntun

Oddity Central melaporkan, kondisi tersebut mirip dengan sleepwalking alias tidur sambil berjalan.

Tim dokter itu mengatakan bahwa Li sebenarnya tertipu oleh otaknya sendiri.

Saat dia beristirahat, sebagian tubuhnya sudah memasuki dormansi, alias kondisi beristirahat yang dialami organisme hidup, tanpa menutup matanya.

Misalnya, ketika Li berbicara dengan suaminya, gerakan matanya melambat yang menunjukkan bahwa dia sedang beristirahat selama momen-momen itu.

Baca juga: Punya Kondisi Medis Aneh, Pria Ini Tidur Terus 300 Hari dalam Setahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com