Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Belarus yang Diusir Tim Olimpiadenya Sendiri Dapat Suaka di Polandia

Kompas.com - 06/08/2021, 11:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WARSAWA, KOMPAS.com - Krystsina Tsimanouskaya, atlet lari Belarus yang diusir tim Olimpiade negaranya sendiri, telah mendapatkan suaka di Polandia.

Pada Kamis (5/8/2021) dia berkata, lega sudah berada dalam perlindungan di Warsawa, ibu kota Polandia.

Sebelumnya dia sempat mengkhawatirkan keselamatannya jika menuruti perintah kembali ke Belarus.

Baca juga: Jepang Lindungi Atlet Belarus Setelah Diusir Tim Olimpiadenya, Negara Lain Tawarkan Suaka

Atlet berusia 24 tahun itu menjadi perhatian dunia di tengah berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020, setelah pada Minggu (1/8/2021) dipaksa pulang oleh negaranya akibat mengkritik tim pelatihnya.

Krystsina Tsimanouskaya kemudian dipaksa naik pesawat, tetapi setibanya di bandara dia mendapat perlindungan Jepang.

"Saya juga senang berada di sini, senang berada dalam keselamatan," katanya kepada wartawan di Warsawa setelah transit di Wina, Austria.

Tsimanouskaya mengatakan, "Terkejut bahwa situasinya menjadi skandal politik karena bermula dari masalah olahraga".

Ia juga mengungkapkan, pikirannya bukan tentang suaka politik di Polandia yang telah memberinya visa kemanusiaan.

"Saya hanya ingin mengejar karier olahraga saya," katanya, menambahkan bahwa suaminya, Arseny Zdanevich, sudah dalam perjalanan ke Polandia.

"Dia akan berada di sini hari ini," lanjutnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Kronologi Atlet Belarus Dilindungi Jepang Saat Dipaksa Pulang dari Olimpiade Tokyo

Pemerintah Polandia mengatakan, Zdanevich juga sudah diberikan visa kemanusiaan setelah dia melarikan diri ke Ukraina pada Rabu (4/8/2021).

Sebelum meninggalkan Tokyo, Tsimanouskaya menghabiskan dua malam berlindung di kedutaan Polandia lalu meminta bantuan internasional.

Belarus dilanda pergolakan politik dan tindakan keras terhadap para pedemo, setelah Alexander Lukashenko menang lagi dalam pemilu yang disengketakan tahun lalu.

Tsimanouskaya adalah salah satu dari 2.000 lebih tokoh olahraga Belarus yang menandatangani surat terbuka, untuk menyerukan pemilu baru dan pembebasan tahanan politik.

Masalahnya di Olimpiade Tokyo 2020 datang setelah dia memposting di Instagram-nya, mengkritik pelatihnya karena memasukkannya ke dalam cabor estafet tanpa memberi tahu terlebih dahulu.

"Orangtuaku bilang kepadaku bahwa mereka mengatakan hal-hal buruk tentangku di televisi. Saya mendapat banyak pesan buruk tetapi mendapat lebih banyak pesan dukungan," kata Tsimanouskaya kepada wartawan.

Baca juga: Atlet Belarus yang Diusir dari Tim Olimpiade Mengaku Bakal Dihukum jika Pulang ke Negaranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com