Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Naruhito, Kaisar Jepang

Kompas.com - 05/08/2021, 12:41 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Rabu, 1 Mei 2019 adalah hari bersejarah bagi Naruhito. Ayahnya, Kaisar Akihito, resmi turun tahta pada 30 April 2019.

Dengan kepala tegak--dan tanggung jawab pada seluruh warga Jepang--Akihoto, naik tahta menjadi kaisar.

Dia melakukan pidato pertamanya di ruangan Matsu-no-Ma, Istana Kekaisaran di Tokyo.

Kaisar Naruhito berjanji akan bertindak sesuai konstitusi. Dia juga berdoa untuk kebahagiaan rakyat dan bangsa Jepang, serta perdamaian dunia.

Naruhito juga mengucapkan terima kasih kepada ayahnya, Akihito, yang turun tahta karena faktor usia dan kesehatannya.

Baca juga: Kaisar Emiritus Jepang Akihito Muncul Pertama Kali sejak Turun Takhta

Dilansir Insider, pria yang lahir pada 23 Februari 1960 ini disebut sosok yang benar-benar berbeda.

Dalam era kekaisaran baru Jepang yang kini bernama "Reiwa"--yang bermakna ketertiban dan harmoni--Naruhito, kaisar ke-126 di "Negeri Sakura" ini, dikenal sebagai intelektual.

Masa mudanya dihabiskan di Tokyo, Jepang. Ia juga melanjutkan studinya dan mendapat gelar sarjana dalam bidang Sejarah di Universitas Gakushuin, Jepang.

Setahun kemudian ia pindah ke Inggris untuk mendaftar program pascasarjana di Oxford University's Merton College.

Dia kemudian kembali ke Tokyo, lalu mendapatkan gelar master dari Universitas Gakushuin.

Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito Akan Buka Olimpiade Tokyo 2020

Saat pulang ke Tokyo dan mengambil kelas di Universitas Gakushuin, ia bertemu dengan Masako Owada, wanita yang sekarang jadi istrinya.

Naruhito kabarnya berjuang mengejar Masako, meskipun lamaran pernikahannya dua kali ditolak karena Masako tidak ingin mempertaruhkan karier diplomatiknya.

Namun, Masako akhirnya menerima lamaran pada Desember 1992, dan mereka menikah pada tahun 1993.

Masako pun resmi jadi calon permaisuri Kerajaan Jepang.

Tapi pada 1999, Masako menghadapi tekanan untuk menghasilkan pewaris tahta, yakni anak aki-laki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com