Profil Pemimpin Dunia: Angela Merkel, Kanselir Jerman

KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel akan mundur pada September mendatang, mengakhiri 16 tahun kekuasaannya di "Negeri Bir".

Merkel, yang berusia 66 tahun, telah menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 2005 dan menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.

Dia dinilai dapat menggerakkan perekonomian Eropa dan bisa membantu menentukan nasib krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Ajudan Angela Merkel Sebut Rencana Pembatasan

Wanita bernama lengkap Angela Dorothea Kasner
ini lahir di Hamburg, Jerman Barat, pada 17 Juli 1954.

Selain dikenal sebagai Kanselir Jerman, dia juga memimpin Partai Uni Demoktatik Kristen (Christian Democratic Union).

Merkel adalah anak dari Horst Kasner, seorang pendeta yang berasal dari Berlin dan Herlind Jentzsch, seorang guru dari Danzig.

Tahun kelahirannya bertepatan dengan penempatan tugas ayahnya untuk melayani gereja di Quitzow, dekat Perleberg, Templin.

Ini membuat mereka harus pindah ke sebelah utara Berlin, di Republik Demokratik Jerman yang saat itu berhaluan Komunis.

Dia lantas menjadi anggota gerakan pemuda resmi Free Germany saat menjadi murid di Jerman Timur.

Setelah itu, dia bergabung di Akademi Ilmu pengetahuan di organisasi pemuda tersebut, menjadi anggota dewan distrik serta sekretaris untuk agitasi dan propaganda.

Baca juga: Lihat Dampak Banjir, Angela Merkel: “Untungnya Jerman Dapat Mengelola Ini secara Finansial”

Tahun 1973, Merkel menempuh studi di Universitas Leipzig dan mengambil jurusan fisika dan lulus pada 1978.

Dia kemudian bekerja sekaligus belajar di Institut pusat untuk kimia fisika dari Akademi Ilmu Pengetahuan hingga 1990, dan lulus dengan gelar doktor fisika.

Tahun 1989, aktivitas politik Merkel dimulai. Dia terlibat dalam gerakan demokrasi dan bergabung dengan partai Demokratischer Aufbruch, menjadi wakil juru bicara.

Merkel lantas menjadi anggota Bundestag pada pemilu 1990, lalu menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Keaman Reaktor Nuklir di tahun 1994.

Baca juga: Euro 2020, Kanselir Jerman Angela Merkel Kritik Banyaknya Suporter di Stadion

Pada 10 April 2000, dia menjabat sebagai Ketua Partai CDU. Menjadi Ketua oposisi membuatnya cukup dikenal di masyarakat sebagai penentang kanselir Gerhard Schrode.

Rekam jejaknya yang bagus dengan gelimang prestasi dan pengalaman membuatnya memangku jabatan tertinggi.

Pada pemilu 2005, Merkel resmi menjadi Kanselir Jerman dengan memenangkan 614 suara.