Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Miguel Diaz-Canel, Presiden Kuba

Kompas.com - 25/07/2021, 15:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Kompetensi yang melahirkan reputasi, hingga membawanya jadi pucuk tertinggi.

Inilah yang tergambar dalam sosok Miguel Mario Diaz-Canel Bermudez, Presiden Kuba ke-19.

Pria yang lahir pada 20 April 1960 ini, sebelum jadi Presiden Kuba, sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri dari 2013 hingga 2018.

Diaz-Canel juga merupakan anggota Politbiro Partai Komunis Kuba sejak 2003. Juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi pada tahun 2009 hingga 2012.

Pria yang saat ini berusia 61 tahun ini kemudian menjabat Wakil Presiden Dewan Menteri (wakil Perdana Menteri) pada 2012.

Baca juga: Dituding Jadi “Negara Gagal”, Presiden Kuba Serang Balik AS

Diaz-Canel lulus dari Universitas "Marta Abreu" Las Villas pada tahun 1982 sebagai insinyur dan kemudian bergabung dengan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba.

Di awal April 1985, dia mengajar di almamaternya sendiri.

Kemudian pada 1987, dia menyelesaikan misi internasional di Nikaragua sebagai Sekretaris Pertama dari Liga Pemuda Komunis dari Villa Clara.

Karier politiknya dimulai pada 1993, di mana Diaz-Canel mulai bekerja di Partai Komunis Kuba.

Setahun kemudian, dia terpilih sebagai Sekretaris Pertama Komite Partai Provinsi Villa Clara (setara dengan gubernur daerah).

Kompetensinya dalam menjakankan tugas, membuatnya disegani. Selama menjabat, dia konsisten memperjuangkan hak-hak LGBT di negara yang masih menganggap homoseksualitas sebagai tabu.

Baca juga: Satu Orang Tewas, Lebih dari 100 Orang Hilang dalam Demonstrasi Anti-pemerintah Kuba

Pada tahun 2003, dia terpilih untuk posisi yang sama di Provinsi Holguin, lalu tak menunggu waktu lama, dia langsung diangkat sebagai anggota Politbiro Partai Komunis Kuba.

Seiring meningkatnya reputasi, Diaz-Canel pun ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi pada Mei 2009, posisi yang ia jabat hingga 22 Maret 2012, sebelum menjadi Wakil Presiden Dewan Menteri (wakil perdana menteri).

Dia adalah orang pertama yang lahir setelah Revolusi Kuba 1959 yang menjabat posisi ini. Pada tahun 2013, kariernya semakin meroket, hingga terpilih menjadi Wakil Presiden Pertama Kuba.

Sebagai Wakil Presiden Pertama Dewan Negara, Diaz-Canel bertindak sebagai wakil dari Raul Castro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com