Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ranjang RS, Pasien di Australia Ini Minta Warga Mau Divaksinasi

Kompas.com - 16/07/2021, 14:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang pasien di kota Sydney, Australia, menyampaikan pesan bagaimana ia merasakan virus corona di tubuhnya.

Penanganan Covid-19 di Australia relatif lebih baik dibandingkan di negara-negara lain, karenanya pesan-pesan seperti ini sebelumnya tak banyak muncul, selain juga tidak banyak pasien yang harus dirawat di rumah sakit.

Dari ranjang tempatnya dirawat di Rumah Sakit St George, Khalid Elmasri (47), ayah dari empat anak, menceritakan kondisinya dalam bahasa Arab dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.

Baca juga: Warga Australia di Indonesia Khawatir Situasi Covid-19 yang Memburuk

"Saya sudah mengetahui sebelumnya jika Covid-19 adalah penyakit serius. Namun saya tak pernah memikirkannya dengan serius," kata Khalid.

Khalid dibawa ke rumah sakit lima hari lalu, menurut dokternya, Jamal Rifi, yang membagikan video tersebut.

"Ketika saya tiba di rumahnya, dia mengalami kesulitan bernapas dan petugas membawanya ke unit perawatan intensif," kata Jamal.

"Tapi syukurlah kondisinya mulai membaik," sambung Jamal.

Baca juga: Australia Umumkan Pasukan Terakhirnya Ditarik dari Afghanistan

Jamal mengatakan sejak video itu beredar, masyarakat semakin memberikan tanggapan soal Covid-19.

"Inilah waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan jelas kepada siapa saja agar tetap tinggal di rumah, menjalani tes, dan dalam waktu bersamaan ikut vaksinasi," tutur Jamal.

"Dalam semalam ada sembilan ribu orang yang menonton video ini. Saya mendapat banyak telepon dari warga masyarakat yang bertanya tentang vaksinasi," imbuh Jamal.

"Kami menawarkan bantuan apa saja untuk keluarganya yang masih berada di rumah. Kami saling membantu," tambah Jamal.

Dalam video tersebut, Khalid menggambarkan perjuanganya melawan virus.

Baca juga: Australia Siap Terjunkan Pasukan ke Afghanistan, Berdalih Cegah Terorisme

Ia mengaku baru saja dia bisa bernapas dan berbicara tanpa merasakan sakit.

"Sebelumnya saya kesulitan selama berhari-hari, sekarang saya bisa bicara sedikit dan pernapasan saya sudah kembali normal," ucap Khalid.

"Saya memohon kepada semua orang untuk memperhatikan virus corona ini dengan serius dan mengikuti anjuran dokter," ujar Khalid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com