Bolsonaro sedang menghadapi protes massa dan penyedikan oleh komisi Senat tentang penanganan pemerintahannya terhadap pandemi Covid-19.
Menurut data Johns Hopkins University, hingga saat ini di Brasil telah mencetak jumlah kematian karena Covid-19 535.800 orang.
Bolsonaro juga dituduh gagal menanggapi dugaan penyimpangan dalam pengadaan vaksin Covid-19 dari India oleh kementerian kesehatan Brasil.
Setelah laporan penyimpangan terekspose ke publik, pemerintah menangguhkan kontrak jual beli vaksin Covid-19 tersebut.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Rakyat Brasil Tuntut Presiden Jair Bolsonaro Mundur
Pemimpin sayap kanan itu pada Juli ini, juga dituduh mengambil untung dalam skema pemotongan gaji para pembantunya, ketika dia menjabat sebagai wakil federal.
Bolsonaro membantah semua tuduhan itu.
Meski, demikian jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa popularitasnya saat ini telah merosot menjelang pemilihan presiden Brasil 2022.
Selama akhir pekan, survei Datafolha menunjukkan 54 persen orang Brasil mendukung langkah yang diusulkan oleh majelis rendah negara itu untuk membuka proses pemakzulan terhadap Bolsonaro. Sementara, 42 persen orang menentangnya.
Ini adalah pertama kalinya mayoritas orang Brasil mendukung tindakan pemakzulan.
Baca juga: Dua Pemimpin Suku Asli Amazon Tuntut Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.