Partai Moderat konservatif dan Demokrat Kristen dengan cepat mendukung mosi tersebut, yang disahkan oleh 181 anggota parlemen di parlemen dengan 349 kursi.
Upaya terakhir untuk melobi Partai Kiri, yang memegang 27 kursi, gagal.
Dalam mengumumkan pengunduran dirinya, Lofven turut mengkritik caranya karena tidak ada suara mayoritas yang menjadi jaminan sebagai penggantinya.
"Mereka mendepak pemerintah tanpa memiliki alternatif untuk membentuk pemerintahan," kecamnya kepada wartawan.
Sekarang bola berada di tangan ketua parlemen Andreas Norlen untuk membuka negosiasi dengan partai-partai guna menentukan perdana menteri baru.
Kabinet Lofven akan tetap mengerjakan tugas-tugas rutin sampai pemerintahan baru terbentuk.
Baca juga: Cara Santai Swedia Tangani Virus Corona yang Diklaim Membuahkan Hasil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.